RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Proyek-proyek tahun anggaran 2021 milik sejumlah dinas di kabupaten Bulukumba tidak bisa berjalan secara normal, bahkan beberapa proyek belum berjalan sama sekali.
Asikin salah satu rekanan yang mengerjakan proyek di Desa Somba Palioi, kecamatan Kindang kepada wartawan Kamis 25 November 2021 mengatakan tersendatnya pengerjaan proyek-proyek itu akibat adanya masalah dalam pasokan material berupa pasir dan batuan .
Penutupan penambangan Galian C ilegal di sejumlah kecamatan yang gencar dilakukan oleh penegak hukum akhir-akhir ini, membuat pasokan Galian C menjadi langka.
Yang masuk kategori Galian C adalah kerikil, koral, pasir , tanah uruk dan sejenisnya.
“Penutupan penambangan Galian C sangat berpengaruh. Biasanya pasir mudah didapat sekarang sangat susah bahkan tidak ada sama sekali,” keluh Asikin.
Menurut Asikin bahan material untuk proyek sekarang sudah tidak bisa ditemukan karena bukan hanya tambang Ilegal yang ditutup bahkan legalpun ditutup.
” Kami mau ambil di Kabupaten Bantaeng, harga juga sangat mencekek pasir satu mobil truk bisa tembus sampai jutaaan,” kata Asikin.
Asikin melanjutkan, selain mengakibatkan proyek pemerintah yang dibiayai APBD tak bisa berjalan normal, penutupan usaha Galian C itu juga membuat harga pasir dan material lainya yang dari luar kabupaten naik sampai 15 persen dari harga biasa
“Kenaikan harga material ini juga membawa pengaruh. Sebab, besaran anggaran proyek yang sudah ditetapkan dalam APBD menjadi tidak sesuai lagi,” tandasnya.
Bahkan Ciking sapaan akrab Asikin mengungkapkan ada sekitar seratus lebih proyek yang seharusnya berjalan saat ini harus tersendat akibat penutupan tambang galian C.
Para kontraktor yang mengerjakan proyek bahkan terancam akan mendapatkan pinalti kalau batas waktu pekerjaan menyeberang.
Sebelumnya satuan kepolisian polres Bulukumba menindak lanjuti surat bupati untuk dilakukan penutupan tambang Ilegal dan hal tersebut ditindak lanjuti dengan menutup semua tambang galian C ilegal di sejumlah titik di Bulukumba seperti di kecamatan Gantarang, Ujung Loe dan Ujung Bulu dan sejumlah titik lainya. (**)
Komentar