RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Puluhan warga memadati sekitar bank mandiri yang kebakaran di Jalan Samratulangi Bulukumba untuk melihat langsung proses pemadaman yang dilakukan petugas pemadam.
Akibat banyaknya warga yang berkerumun untuk melihat kebakaran Bank Mandiri menyebabkan lambatnya petugas pemadam dalam memadamkan api.
” Banyak sekali warga yang menonton, bahkan banyak pengendara yang melintas singgah parkir kendaraan mereka hanya untuk nonton kebakaran, ini menhambat kerja petugas dilokasi,” kata Afan salah seorang warga yang melintas.
Arfan mengatakan kalau saat itu dirinya juga sempat singgah dilokasi kebakaran,namun karena banyaknya armada pemadam kebakaran yang pulang balik makanya dirinya meninggalkan lokasi.
” Bagaimana mau cepat sampai dilokasi mobil pemadam, kalau banyak warga yang berkumpul dan menhalangi armada pemadam masuk kelolasi,” kata Arfan.
Ditambahkan Arfan seharusnya warga yang ada berkerumun sekitar lokasi kebakaran membantu tugas petugas damkar dengan menbuka jalan untuk akses masuk armada damkar.
” Bukan bantu petugas padamkan api, tapi malah persempit ruang gerak aramada kebakaran di lokasi,” ucap Arfan.
Sementara itu informasi lain menyebutkan samlai pukul 22:30 Wita petugas pemadam kebakaran bersama dengan tim relawan belum bisa memadamkan api dari bank mandiri.
” Belum padam, petugas kebakaran masih terus berupaya maksimal untuk padamkan kobaran api yang semakin membesar,” ujar Adri salah satu petugas dari Tagana Bulukumba.
Petugas gabungan dari Polsek Uiung Bulu, polres Bulukumba diturunkan ke lokasi kebakaran untuk mengamankan proses pemadaman dan bank mandiri sendiri.
Kapolsek Uiung Bulu IPTU H Nuryadin mengatakan kalau dirinya menurunkan sejumlah anggota gabungan bersama dengan anggota polres Bulukumba untuk mengamankan lokasi kebakaran.
” Anggota diturunkan untuk pengamanan lokasi kebakaran , termasuk antisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan karena yang terbakar ini adalah bank,” kata Nuryadin.
Petugas dari satuan lalulintas juga diturunkan untuk mengatur lalulintas yang ada di jalan Samratulangi Bulukumba yang padat dengan kendaraan. (**)
Komentar