RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Memasuki awal bulan Desember 2021 isebagian besar petani di Desa Bontonyeleng, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba mulai memanen kacang tanah.
Para petani biasa memanen dengan mencabut sekaligus memetik polong-polong kacang di sawah
Dari pantauan wartawan para petani di Desa Bontonyeleng mereka sehari penuh bekerja di sawah mencabut dan memetik polong kacang, sehingga saat pulang tinggal membawa hasil panen dalam karung.
Mereka juga memilah-milah antara polong kualitas bagus dengan polong kualitas jelek.
Mudzakir salah seorang petani mengatakan, harga jual kacang tanah tahun ini lumayan dibanding tahun lalu. Selain itu kualitas kacang tanah di Ngunut dan sekitarnya memang sangat baik.
“Untuk harga sendiri tahun ini lumanayan sangat menggembirakan sampai Rp600 sampai Rp620 ribu perkarung besar,” ungkap Wawan salah satu petani.
Menurutnya, bercocok tanam kacang di Desanya dilakukan saat musim kemarau, karena petani tidak menggarap sawah untuk tanam padi, sehingga diganti dengan tanam kacang tanah.
Petani biasanya menjual ke pengepul-pengepul besar, tentu saja panenan yang dijual di tempat ini adalah kacang tanah kualitas bagus.
“Bersyukur tahun ini kualitasnya cukup baik meski jumlah polong tiap pohonnya tak terlalu banyak. Seperti ini, bijinya padat tidak keropos,” katanya.(**)
Komentar