RUBRIK.co.id, BULUKUMBA-Kendati ratusan petugas gabungan yang diturunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun baru di Bulukumba, namun aksi kriminalitas tetap terjadi.
Petugas gabungan dari TNI/ Polri bersama dengan satpol PP Bulukumba yang diturunkan sudah melakukan patroli bahkan mencoba mencegat warga yang hendak masuk ke kota Bulukumba namun hal tersebut tidak membuat jerah para pelaku kriminal beraksi.
Salah seorang pemuda Bulukumba menjadi korban tindakan penganiyaan usai di busur dan Orang Tak Dikenal (OTK) pada Jumat malam 31 Desember 2021 sekitar pukul 23:50.
Kejadian Pembusuran dan penganiayaan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ujung Bulu, AKP H. Nuryadin.
” Iye ada dibusur dan dipukul batu jidatnya, di jalan Mangga kejadiannya “, ucapnya saat dihubungi Wartawan. Sabtu, 1 Januari 2022.
Soal Identitas korban dan kronologis dari kejadian tersebut, pihaknya belum mengetahui pasti. Karena belum melakukan introgasi terhadap korban.
” Korban ini sementara dirawat di UGD RSUD Andi Sulthan Daeng Radja, anggota kami yang larikan langsung ke UGD. Tapi kami belum introgasi dia. Ditangani dulu sama petugas medis “, tambahnya.
Kendati demikian kata H. Nuryadin, pihaknya mengamankan 1 unit motor Vixion sebagai barang bukti yang ditemukan di TKP, dan pihanya juga sementara melakukan penyelidikan dan olah TKP. Serta menunggu kondisi korban baikan untuk dilakukan introgasi.
Sementara itu, salah seorang perawat yang menangani korban pembusuran tersebut. Dia mengaku bahwa korban bernama Izwan kelahiran 1996 yang beralamat di Sampeang.
Diakuinya pula, bahwa busur yang tertancap di pinggang bagian kanan korban tidak dapat ditangani oleh pihak perawat di UGD, dan diharuskan untuk dilakukan operasi.
Sebelumnya Sekitar 473 personel gabungan yang diturunkan dalam pengamanan momentum tahun baru 2022 di Kabupaten Bulukumba.
Personel yang angkan melakukan pengaman di antaranya Polres Bulukumba 403 personel, TNI 20 personel, Sat Pol PP 30 personel, dan Dinas Perhubungan (Dishub) 20 personel.(**)
Komentar