RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Para petugas Pemadam Kebakaran kabupaten Bulukumba dengan status pegawai tenaga kontrak mengeluhkan belum menerima gaji dalam dua bulan terakhir. Kondisi itu diakui telah terjadi bertahun-tahun meskipun mereka harus tetap siaga 24 jam setiap hari jika sewaktu-waktu api berkobar.
“Hampir setiap bulan awal tahun Sekarang aja dua bulan belum dibayar. Telat dua sampai tiga minggu terus dibayar setengah dulu sih udah biasa. Padahal, nyawa taruhannya,” keluh salah seorang petugas yang tidak ingin diketahui identitasnya ketika ditemui wartawan Rabu 23 Februari 2022.
Sebagai tenaga kontrak mereka menerima total gaji Rp 1.350.000 perbulan dengan jumlah petugas damkar 178 orang.
Sementara itu Kasatpol PP dan Damkar Bulukumba Khaerul Nurdin yang dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya sampai berita ini diterbitkan belum memberikan penjelasan.
Sementara itu bendahara gaji Damkar Bulukumba Emy mengatakan sistem penggajian saat ini menggunakan aplikasi baru dari pusat, sehingga pihaknya masih mempelajari aplikasi tersebut.
” Susah sekarang, karena semua kegiatan satpol dan damkar harus terinput diapliaksi SIPD namanya, ya sabar-sabar saja dan semoga dalam waktu dekat bisa cair,” tutup Emy. (**)
Komentar