RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Listrik kantor Puskesmas Ujungloe, disegel oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Itu setelah sebulan lamanya ujung tombak pelayanan kesehatan itu tidak membayar listrik.
Itu membuat pelayanan kesehatan terhenti sementara. Terparah, ada dugaan puluhan vaksin Covid-19 rusak akibat padamnya pendingin, atau tempat vaksin padam.
Kepala Puskesmas Ujungloe Jinda melalui kepala tata usaha (TU) Arsal saat dikonfirmasi wartawan menbenarkan adanya penyegelan tersebut.
” Benar KHW puskesmas Ujungloe disegel PLN karena ada keterlambatan pembayaran tagihan listrik,” kata Arsal .
Ditambahkan Arsal kalau KWH puskemas Ujungloe memang telah disegel, tapi listik tetap menyala karena pertimbangan adanya vaksin di puskesmas.
” Petugas PLN datang memang ke puskesmas, tapi saya sampaikan siapa mau tanggung jawab masalah vaksin yang ada dicoolbox kalau listrik dimatikan,sedangkan ini vaksin pusat,” kata Arsal.
Arsal mengaku listrik di puskesmas Ujungloe tidak pernah putus , sehingga tidak benar kalau ada vaksin yang rusak yang ada di puskesmas ujungloe.
” Tunggakan listrinya juga kita sudah selesaikan , jadi sudah tidak ada lagi masalah,” katanya.
Sementara itu penanggung Hj Wahida S.Kep, Ners,M.Tr.Adm.Kes Sub Koordinator Vaksinasi Kabupatejn Bulukumba yang dikonfirmasi wartawan Rabu 2 Maret mengatakan telah menerimah informasi terkait adanya penyegelan listrik puskemas ujungloe,sehingga dirinya melakukan ivesrigasi terkait masalah adanya vaksin yang tersimpang di puskesmas ujungloe.
” Saya sudah datang langsung ke puskesmas ujungloe bersama kadis kesehatan lakukan investigasi dan teryata tidak ada vaksin yang rusak disana,” kata Hj Wahida.
Ditambahkan Hj Wahida kalau dari hasil investigasi tidak ditemukan adanya vaksin di puskesmas di ujungloe yang sudah tidak layak digunakan.(**)
Komentar