RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bagi nelayan di Bulukumba beberapa hari terakhir makin sulit didapatkan. Hal itu diungkapkan Darman Syam 45 salah seorang nelayan Minggu 13 Maret 2022.
Ia mengungkapkan, sudah beberapa ini nelayan kesusahan untuk mendapatkan solar. Dijelaskan Darman kalau dirinya mendapatkan stok BBM jenis solar di Kabupaten Sinjai.
” Saya keliling Bulukumba cari tidak ada pak, saya baru dapat di Palattae Kabupaten Sinjai,” ujar Darman.
Menurut Darman kalau sulitnya mendapatkan solar akan berdampak pada nelayan, karena puluhan bahkan ratusan nelayan di Bulukumba terancam tidak melaut.
” Kalau begini terus kita terancam tidak melaut untuk cari ikan, sudah dipastikan kalau tidak melaut keluarga kita dirumah mau makan apa pak,” kata Darman.
Darman mengaku tidak tahu apa penyebab langkanya solar di Bulukumba yang jelas, dirinya khawatir jika nelayan tak bisa melaut, pasokan ikan di pasar akan mengalami kelangkaan.
” Mana minyak goreng langkah, ditambah lagi solar, kasihan masyarakat kalau begini kondisi terus menerus, tabe pemerintah turunki carikan solusi,” harap Darman.
Ia meminta solusi kepada Dinas Perikanan, agar bisa membantu nelayan mendapatkan BBM agar bisa melaut.
“Perekonomian nelayan jelas ambruk, dapur mereka terancam tidak bisa mengepul. Kami minta solusilah dari dinas terkait,” katanya.
Sementara itu anggota DPRD kabupaten Bulukumba Dapil Ujung Bulu , Ujung Loe dan Bontobahari Juandy Tandean mengaku sudah mendapatkan keluhan dari para nelayan, meminta Pemkab Bulukumna , menyiapkan solusi dalam waktu singkat, guna bisa membantu nelayan mendapatkan solar.
“Pemkab harus bergerak cepat, jangan sampai, nelayan lebih lama lagi tidak bisa melaut,” ujar politisi partai Golkar ini.
Juandy Tandeang mengungkapkan, dengan nelayan tidak bisa melaut untuk mencari ikan, tentu berdampak pada kondisi perekonomian mereka. Ia berharap, pemkab segera mendapatkan solusi. Jangan sampai, masyarakat Bulukumns lainnya ikut merasakan imbas sulitnya ikan di pasaran.
“Kita berharap agar ada solusi sementara dulu, agar permasalahan ini bisa selesai,” katanya.
Salah satu pengusaha SPBU di Bulukumba yang enggang disebut namanya yang dikonfirmasi terkait sulitnya mendapatkan solar mengatakan kalau pihak Pertamina untuk sementara melakukan pembatasan pengiriman.
” Ada pembatasan pengiriman, saya yakin besok itu tidak ada menjual,” Ujarnya kepada wartawan. (**)
Komentar