Giliran Minyak Goreng Curah Jadi Incaran Warga Bulukumba 

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA – Antrian panjang terjadi di distributor minyak goreng di Pasar Sentral Bulukumba, Sabtu 19 Maret 2022. Warga rela antri sejak pagi hari untuk mendapatkan minyak goreng curah.

Mereka membawa gerigen untuk dijadikan wadah minyak. Ada yang mebawa 5 liter hingga 20 liter.

Meski demikian, mereka hanya dibatasi membeli minyak sebanyak 2 liter saja. Itu guna mencegah terjadinya penimbunan.

Warga lebih memilih menggunakan minyak curah, setelah pemerintah melalui kebijakannya menaikkan harga

Rp 23.900 perliter, sedang minyak curah bertahan Rp 14.000, pertanggal 17 Maret 2022.

Agen minyak curah, Hj Ani yang dikonfirmasi mengatakan, toko nya setiap hari ramai serbuan warga. Sejak pukul 6 pagi dia telah melayani warga yang akan membeli minyak curah.

Untuk saat ini, Pemerintah katanya menambah stok minyak curah ke tokonya, dimana sebelumnya hanya diberi 24 drum, kini 48 drum perminggunya.

Itu mengantisipasi kelangkaan, khususnya seperti saat ini, dimana minyak kemasan sulit didapat di pasaran.

” Kita gunakan sistem antri dan batasi pembelian, supaya masyatakat lain kebagian,” katanya.

Hj Ani menjelaskan, minyak curah sama dengan minyak goreng pada umumnya, terbuat dari kelapa sawit. Hanya penyaringanya menjadi pembeda.

Warga Bulukumba, Murni mengatakan, memlih minyak curah karena harganya yang murah.

” Minyak curah murah, mahal sekali minyak kemasan, samaji hasil gorengnya,” kata Murni.(**)

Komentar