RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga kini belum menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Maret 2022 ini, telah memasuki bulan ke tiga abdi negara di Bulukumba tak menerima TPP.
Itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bulukumba, Andi Sufardiman, Selasa 29 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, TPP ASN di Bulukumba belum dibayarkan sejak Januari-Maret 2022 ini.
Sebenarnya, lanjut Sufardiman, anggaran untuk TPP tersedia di masing-masing OPD.
Hanya saja masih terkendala dengan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Anggarannya ada, tapi persetujuannya dari Kemendagri belum ada,” jelas Andi Sufardiman.
Namun, terkait apa kendala di Kemendagri, Sufardiman mengaku tak dapat berkomentar banyak.
Pasalnya, itu merupakan ranah dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Semua OPD menganggarkan-ji. Cuman persetujuannya dari Kemendagri belum final,” jelas Andi Sufardiman.
“Sementara diurus, coba konfirmasi ke BKPSDM,” tutupnya.
Kepala BKPSDM Bulukumba, Andi Roslinda, yang coba dikonfirmasi, belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Sebelumnya, di awal Januari 2022 lalu, gaji ASN di Bulukumba juga terlambat dibayarkan.
Termasuk juga gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sementara itu salah seorang ASN di kabupaten Bulukumba mengaku harus meminjam uang kepada sanak keluarganya untuk menbayar sejumlah cicilan.
” Rumah BTN yang saya kredit sudah dua bulan menunggak , untuk menbayarnya saya harus pinjam sama keluarga,” kata seorang ASN yang enggan disebut namanya.
Ditambahkan saat ini sudah mau memasuki bulan Ramadhan , hampir semua barang-barang kebutuhan harian semua mahal,” Tutupnya.
” Bahkan kadang untuk memenuhi uang tambahan cicilan harus kerja sampingan jual-jualan makanan ringan di rumah,” katanya.(**)
Komentar