Begal Mengganas di Bulukumba, Seorang Mahasiswi Luka-luka Usai Tas Miliknya Dirampas Pelaku

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Kabupaten Bulukumba kembali mendapat predikat tak aman , ini disebabkan setelah kembali terjadi begal yang menimpa seorang mahiswi salah satu universitas di kabupaten Bulukumba saat berkendara sepeda motor di jalan raya.

Mahasiswi yang jadi korban begal berinisial As 25 warga desa Bajiminasa, kabupaten Bantaeng harus dilarikan ke Puskesmas Ponre setelah mengalami tindakan kekerasan dari pelaku begal di jalan poros Bulukumba-Bantaeng tepatnya di kelurahan Mariorennu, kecamatan Gantarang Kamis pagi 7 April 2022 sekitar pukul 08:00 pagi.

Menurut saksi mata Jaya mengatakan kalau saat itu dirinya menemukan korban tengah mendapatkan pertolongan dari warga sekitar untuk dilarikan ke puskemas Ponre untuk mendapatkan pertolongan.

” Saya bersama istri saya mengikuti korban sampai ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan usai jatuh dari sepeda motornya usai dibegal,” ujar Jaya.

Menurut Jaya usai dirinya mengantar korban sampai ke puskesmas Ponre korban menceritakan kalau dirinya telah dibegal saat berkendara sepeda motor di jalan poros Bulukumba- Bantaeng.

Menurut korban kalau dirinya berkendara motor dari arah Bantaeng ke Bulukumba tiba-tiba di ikuti sepeda motor pas berada di depan eks pabrik PAL tas miliknya dirampas pelaku sehingga terjatuh.

” Tas korban ditarik sehingga korban terjatuh dari motor dan tas dibawah lari pelaku,” kata Jaya.

Ditambahkan Jaya tas korban yang berisi HP dan sejumlah uang dan surat-surat penting berhasil dibawah kabur pelaku.

Usai menjalani penanganan tim medis puskesmas pelaku kemudian diantar pulang kerumahnya di kabupaten Bantaeng.

Sementara itu Arfan salah seorang pengendara meminta agar pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku begal yang saat ini kembali marak beraksi bukan hanya pada malam hari, bahkan para pelaku nekad melakukan aksinya pagi hari.

” Bulukumba sekarang sudah tak aman lagi, kami minta polisi gencar melakukan patroli tidak hanya pada malam hari bahkan pagi hari juga di sejumlah titik rawan tindak kriminal terutama begal,” harap Arfan.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi lengkap dari pihak kepolisian. (**)

 

 

Komentar