RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Rencana pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Bulukumba belum juga terealisasi hingga memasuki pertengahan tahun anggaran 2022.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dan Wakil Bupati, Andi Edy Manaf, rencananya akan membangun sejumlah infrastruktur baru di Kabupaten Bulukumba.
Infrastruktur itu di antaranya, Pembangunan Pasar Sentral Modern, Pasar Tanete, Gedung Satu Atap (Satap) yang terintegrasi dengan Tribun Lapangan Pemuda, Penataan Pantai Merpati, melanjutkan pembangunan Mal Pelayanan Publik, pintu gerbang Kabupaten Bulukumba, dan lainnya.
Namun sampai saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2022, belum juga dimulai pembangunan fisik.
Seperti misalnya di Pasar Sentral Bulukumba, mesti pemerintah melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) telah melakukan pendataan pedagang yang akan direlokasi, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda pengerjaan fisik.
Bahkan pasar alternatif untuk para pedagang yang akan direlokasi juga belum disiapkan.
Padahal berdasarkan timeline yang telah di susun sebelumnya, pembangunan Pasar Sentral Modern tersebut seharusnya sudah selesai pada pertengahan Desember 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DP2KUKM Bulukumba, Nurhidayat Kurnia, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Pasar Sentral Bulukumba masih dalam tahap pembahasan DED (Detail Engineering Design).
“Sementara pekerjaan DED, Insyaallah desain selesai di awal Juli (2022),” kata Omy sapaan akrab Nurhidayat Kurnia saat dikonfirmasi, Senin, 30 Mei 2022.
Terkait relokasi pedagang, menurut Omy untuk pedagang pasar sentral rencananya akan direlokasi pada awal Juli.
“Data sementara 620 (lapak pedagang pasar sentral yang akan direlokasi), tapi masih bisa berubah, karena sementara pemutakhiran data,” kata Omy.
Sementara untuk Pasar Tante, Omy mengungkapkan bahwa awal bulan Juni ini pembangunan lapak sementara akan dimulai.
“Pedagang (pasar Tanete) sekitar kurang lebih 300 yang akan direlokasi,” urai Omy.
Selain pembangunan Pasar Sentral dan Pasar Tante, Pemkab Bulukumba juga akan membangun gedung satu atap dan Mal Pelayanan Publik.
Gedung Satap dan Mal Pelayanan Publik ini adalah tupoksi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulukumba.
Gedung Satap nantinya akan dibangun di sekitar Lapangan Pemuda Bulukumba, beberapa kantor yang saat ini ada di sana gedungnya akan digabungkan dan diintegrasikan.
Terkait belum dimulainya pembangunan khususnya bangunan Satap, Kepala Dinas PUPR, Andi Zulkifli Indrajaya, mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih dalam tahap perencanaan.
Kifli sapaan Zulkifli Indrajaya, tidak memungkiri bahwa ada hambatan-hambatan yang ditemukan pada proses perencanaan proyek Satap.
Meski begitu, Kifli optimis pembangunan gedung Satap akan selesai tetap pada waktu yang telah ditentukan yakni pada akhir tahun 2022. Begitu juga dengan penyelesaian Mal Pelayanan Publik.
“Untuk gedung Satap itu anggarannya sekitar 24 Miliar. Insya Allah selesai pada akhir tahun,” tukasnya.
Terpisah, terkait rencana penataan kawasan Pantai Merpati, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (DPPP) Bulukumba, Andi Djunaedi Abdillah, menjelaskan saat ini masih dalam tahap penyempurnaan desain.
“(Rencana pembangunan fisik) pada Agustus 2022. Saat ini desain. Awal Juli selesai desain,” singkat Djunaedi.(**)
Komentar