Partai Pengusung Pemerintah Soroti Pengangkatan Dirut RSUD Andi Sultan Daeng Radja , Darwis : Waktu Jadi PLT saja Sudah Gagal

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Partai pengusung bupati dan wakil bupati terpilih kabupaten Bulukumba menyoroti penetapan dr Rizal sebagai direktur RSUD Andi Sultan Daeng Radja.

Kepada wartawan ketua DPD II Partai Berkarya kabupaten Bulukumba Darwis menilai kalau penunjukan terhadap PLT RSUD Andi Sultan Daeng Radja menjadi pejabat dipenitif dinilai tidak tepat.

” Saya kira tim panitia seleksi calon dirut RSUD Andi Sultan Daeng Radja keliru dan tidak tepat kalau memberikan penilaian tertinggi kepada dr Rizal dari calon lain,” kata Darwis.

Menurut Darwis yang juga sekertaris jenderal (Sekjen) Lidik Pro mengatakan selama ini saat dr Rizal masih menjabat sebagai PLT RSUD Andi Sultan Daeng Radja sama sekali tidak ada kemajuan bahkan dari semua sisi di RS terkesan banyak bermasalah.

” Saya kira pansel tidak turun kelapangan untuk mengecek langsung bagaimana kinerja direktur RS yang dulunya masih menjabat PLT,” kata Darwis.

Bahkan Darwis secara gamblang mengatakan kalau kegagalan dr Rizal menjadi PLT RS sangat jelas mulai dari persoalan pelayanan , makan minum perawat sampai masalah Ipal RS yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan bahkan banyak memunculkan banyak persoalan.

” Contoh terkecil saja masa ada makanan untuk tenaga medis yang bercampur dengan ulat dan baru kali ini terjadi, itukan termasuk tanggung jawab dari PLT RSUD saat masih menjabat,” tegasnya.

Bahkan Darwis mengatakan dimana lagi masalah pasilitas di dalam RS mulai dari kamar pasien sampai masalah lainya yang tidak kunjung bisa diperbaiki oleh PLT saat itu,” kata Darwis.

Seharus Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf harus memberikan masukan kepada tim pansel dengan kenyataan yang betul-betul terjadi di dalam RSUD Andi Sultan Daeng Radja.

Darwis mendesak Bupati untuk kembali meninjau SK pengangkatan direktur RSUD Andi Sultan Daeng Radja yang dinilai tidak tepat.

” Masih ada yang jauh lebih bisa dan berkompeten untuk menjadi direktur RS tidak yang sudah gagal saat diberikan amanah sebagai PLT,” ujarnya.

Menurut Darwis dari sekian orang yang ikut seleksi calon Direktur RS masih ada yang lebih mampu untuk memimpin RSUD untuk jauh lebih baik kedepan mulai dari pelayanan sampai masalah persoalan lainya yang ada di dalam RS kebanggaan masyarakat Bulukumba. (**)

Komentar