Masyarakat Keluhkan Etika Klub Motor di Jalan, Warga : Banyak yang Arogan

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Masyarakat Bulukumba mengeluhkan minimnya etika club motor di jalan raya. Mereka menilai mayoritas komunitas pengendarai sepeda motor kurang menghargai pengguna jalan lain saat berkendara di jalan raya.

Salah satu pengguna jalan di Irsyam 38 mengatakan masyarakat sering merasa tidak nyaman saat club motor mengadakan touring di jalan raya.

Kondisi tersebut terutama dirasakan saat berkendara di dua jalur. Club motor seringkali mengabaikan kepentingan pengguna jalan lain saat mereka berjalan beriring-iringan di jalan raya.

“Sering kali ada yang kurang ajar karena tidak menengok kiri dan kanan. Mereka seharusnya bisa menghargai yang lain lah, terutama saat ada convoi di jalan raya,” kata Irsyam.

Berdasarkan wartawan Minggu 24 Juli 2022 puluhan anggota club motor yang bekendara dari arah Tanete-Bulukumba terlihat ugal-ugalan dan bahkan ,parahnya lagi para anggota club motor tersebut ada yang menggunakan knalpot racing dan tidak menggunakan helm standar..

Mereka berkendara dengan suara mesin yang cukup bising. Iring-iringan itu pun terlihat cukup mendominasi badan jalan. Salah satu peserta touring bahkan tidak segan menjulurkan kaki ke pengguna jalan lain saat melintas.

Keluhan serupa juga diungkapkan warga lainya Iwan 40. Ia menemui bahwa club sepeda motor sering ugal-ugalan. Selain itu, tak jarang komunitas sepeda motor itu beradu kecepatan.

Padahal, jalan raya digunakan oleh banyak pihak. Hal itu kemudian diperparah dengan suara bising yang mengganggu ketenangan.

Di jalan raya, ia cenderung mengalah saat bertemu dengan club sepeda motor tersebut. Hal itu ia lakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Sebagai masyarakat biasa saya minta aparat berwenang mengimbau mereka dan bersikap tegas. Karena ada juga yang beradu kuat di jalan raya,” ungkapnya.

Iwan bahkan mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas Club motor yang melanggar aturan berlalulintas saat berkendara. (**)

Komentar