Harga BBM Subsidi Melejit, Emak-emak di Bulukumba Menjerit

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga atau emak-emak. Pasalnya hal itu memicu kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari.

Salah seorang Ibu rumah tangga asal Ujungbulu, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan , Rahmi 30 mengatakan, kenaikan harga BBM ini membuat ibu-ibu rumah tangga menjerit.

“BBM belum naik saja kebutuhan yang lain sudah ikut naik seperti telur, beras, cabe, ikan juga pada naik pusing ibu rumah tangga. Bagaimana kalau BBM jadi naik seperti hari ini,” kata Rahmi.

Dampak dari kenaikan kebutuhan pokok itu membuat ibu rumah tangga harus hemat belanja.

“Mau tidak mau menyiasatinya dengan membeli kebutuhan pokok saja kalau keinginan nggak akan aku beli. Karena kebutuhan mau tidak mau meski mahal harus di beli,” jelasnya.

Salah satu dampak dari kenaikan BBM ini juga membuat Ibu-ibu mengeluhkan aktivitas bepergian dengan menggunakan transportasi umum.

“Kalau mau beli go food atau mau pakai jasa layanan transportasi umum jadi naik tarifnya,” katanya.

Ia berharap pemerintah mengkaji ulang kebijakan tersebut dan memberikan solusi yang terbaik.

“Harus kasih solusi untuk menaikan BBM. Soalnya dampaknya sangat dirasakan banget oleh Ibu-ibu,” tandasnya.

Sebelumnya pemerintah secara resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi mulai hari ini Sabtu (3/9/2022). Kenaikkan harga BBM tersebut berlaku satu jam dari pengumuman.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi persnya, Sabtu (3/9/2022).dikutip dari suara.com

Ia pun merinci penyesuaian harga BBM tersebut, antara lain:

Harga BBM subsidi Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.

Tak hanya itu Arifin juga menyebut harga Pertamax non subsidi juga alami penyesuaian harga yakni dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.

Adapun Arifin menegaskan kenaikkan harga BBM ini berlaku sejak pengumuman disampaikan atau mulai pukul 14.30 WIB Sabtu ini.

“Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian ini berlaku pukul 14.30 WIB,” pungkasnya.(**)

Komentar