Pelaku Pembusuran dan Teror Geng motor Membawa Senjata Tajam Resahkan Warga Bulukumba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus pembusuran dan teror geng motor di Bulukumba semakin marak, hal ini membuat warga khususnya pengendara resah.

Informasi yang dihimpun wartawan Sabtu 29 Oktober 2022 mengatakan kalau pelaku pembusuran menyasar pengendara sepeda motor , bahkan bulan ini sudah dua korban yang dikabarkan menjadi korban keganasan para pelaku.

Terhitung sejak bulan Oktober 2022 ini sudah dua korban menjadi korban aksi beringas para pelaku pembusuran salah satunya adalah anak dibawah umur warga jalan jalan H Abdul Karim kota Bulukumba.

Bukan hanya pelaku pembusuran, geng motor yang berjata tajam jenis parang juga kerap melakukan teror terhadap warga yang sedang berkumpul di malam hari.

Data yang didapat rubrik.co.id AF 15 anak dibawa umur warga jalan H Abdul Karim , kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba menjadi korban pembusuran 4 Oktober 2022 lalu.

Suhardi 45 orang tua korban mengatakan kalau saat itu anaknya sedang mengendarai sepeda motor dibelakang stadion mini Bulukumba dan tiba-tiba dicegat oleh sekelompok remaja dan langsung dianiaya.

Tidak hanya sampai disitu pelaku bahkan secara tega membusur anaknya dan mengenai bagaian pantat sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Andi Sultan Daeng Radja untuk mengangkat anak panah yang tertancap.

Suhardi mengaku telah melaporkan hal ini kepihak kepolisian polres Bulukumba namun sampai saat ini belum juga ada tindakan.

Bahkan Suhadi mengaku kalau dirinya telah menpertayakan kasus putranya tersebut kepenyidik polres Bulukumba namun menurut kepolisian kalau kasus ini terkendala saksi.

” Saya hanya berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku agar tidak ada lagi jatuh korban lainya,” harap Suhadi.

Sementara itu Ilyas warga kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba mengaku juga pernah mendapatkan teror geng motor yang bersenjatakan senjata tajam.

Menurut Ilyas saat itu dirinya sedang duduk di warkop malam hari di jalan Siswo Miharjo tiba-tiba melintas sekelompok remaja menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan meneriaki para pengunjung warkop.

” Mereka ramai naik motor boncengan sambil bawa senjata tajam,” ujarnya.

Ilyas berharap agar kepolisian bisa terus melakukan patroli di sejumlah titik di dalam kota Bulukumba yang dinilai rawan terjadi aksi kriminal. (**)

Komentar