Tambang Galian C di Bulukumba Ditutup, Harga Pasir Mencekik, Sopir Truk Menganggur

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Penutupan usaha galian C di Kabupaten Bulukumba memukul roda perekonomian. Sopir truk tidak bisa bekerja, pembangunan mandek karena tidak ada pasokan pasir, toko bahan bangunan pun mengalami penurunan omset.

Terhentinya aktivitas galian C berdampak terhadap harga pasir. Jika dalam kondisi normal, pasir dijual di kisaran Rp 600 ribu – Rp 700 ribu per rit, kini naik menjadi Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta per rit. Stok pasir inipun jumlahnya sangat terbatas.

” Kondisi ini berdampak besar terhadap roda ekonomi di Bulukumba . Bukan hanya pengusaha galian C dan sopir truk yang terdampak, tapi juga pembangunan bengkel truk, hingga toko bangunan terdampak. Bahkan proyek pemerintah juga terhambat karena tidak ada pasokan pasir,” ucap Herman 38 salah seorang sopir di Bulukumba Jumat 10 November 2022.

Adi 40 sopir truk lainya mengatakan dengan ditutupnya tambang galian C di Bulukumba bukan hanya berdampak pada sopir mobil truk saja bahkan memunculkan pengangguran baru.

Kebijakan menutup tambang memang dilematis. Dari kaca mata legalitas memang pelanggaran. Tapi tak hanya itu saja. Ada dampak sosial lainnya.

“Pemerintah harus pertimbangkan semuanya, banyak warga yang menggantungkan hidup mereka di tambang” ujarnya.

Menurut Adi pemerintah bersama pihak kepolisian harus mengevaluasi lagi penutupan tambang galian C di Bulukumba . Saat seperti sekarang, penanganan ekonomi lebih diutamakan. Ketimbang penegakan kebijakan.(**)

Komentar