RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba menduga selain adanya dugaan keterlibatan oknum anggota polisi yang membekingi peredaran narkoba yang sampai saat ini masih ada di kota berjuluk Bumi Panrita Lopi.
Ketua Umum HMI Cabang Bulukumba, Baso Riswandi kepada wartawan rubrik.co.id dengan adanya empat dugaan keterlibatan oknum anggota polisi yang menggunakan narkoba hasil dari tes urine yang dilakukan labolatorium forensik (Labfor) Polda Sulsel semakin kuat persepsi kalau ada dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus peredaran narkoba khususnya jenis sabu-sabu di Bulukumba.
“Dengan adanya dugaan tes urine 4 oknum polisi positif narkoba, melahirkan persepsi bahwa diduga peredaran narkoba di bekingi oleh oknum polisi sendiri,” Kata Baso sapaan akrab Baso Riswandi.
Kendati demikian HMI mengapresiasi kinerja satuan narkoba polres Bulukumba yang terus melakukan langkah pemberantasan narkoba ,ini dibuktikan dengan masih banyaknya warga Bulukumba yang terjerat narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar.
Dengan adanya dugaan adanya empat anggota res narkoba polres Bulukumba positif narkoba maka secara tegas Baso menyampaikan, jika kasus ini menjadi warning bagi institusi Polri khususnya Polres Bulukumba. Pasalnya, komitmen pemberantasan penyalahgunaan narkoba justru dihianati sendiri oleh oknum di internalnya.
Diberitakan sebelumnya empat oknum anggota dari Satuan Reserse Narkoba Polres Bulukumba, diduga positif narkoba. Keempat oknum anggota polisi tersebut masing-masing berinisial Aiptu SN, Briptu KN, Briptu AP dan Bripda KH.
Hal itu terungkap pada Operasi Penegakan dan Ketertiban (Ops Gaktib), yang dilakukan Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, 23 November 2022 lalu. Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Suardi saat dikonfirmasi Redaksi Herald Selatan mengaku, saat ini keempat oknum anggotanya tengah menjalani proses di Propam Polda Sulsel.
“Iya pak, saat ini ditangani Propam Polda Sulsel,” singkatnya, Kamis, 24 November 2022.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengaku, pihaknya belum bisa dipastikan apakah oknum anggota tersebut pemakai narkoba atau tidak.
“Masih didalami oleh Kapolres Bulukumba apakah hasil pemeriksaannya didapat zat afetamina dan metavitamin dari narkoba atau dari obat-obat vitamin lain. Kita tunggu hasil pemeriksaannya, Kapolres Bulukumba akan tegas menindak anggotanya bila melakukan pelanggaran narkoba,” jelasnya. (**)
Komentar