RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus kriminal masih kerap terjadi di Sulawesi Selatan termasuk di kabupaten Bulukumba.Salah satu yang menjadi perhatian warga saat ini adalah kasus pembusuran yang masih marak terjadi di kota Bulukumba.
Terhitung sejak bulan Oktober 2022 lalu ini sudah dua korban menjadi korban aksi beringas para pelaku pembusuran salah satunya adalah anak dibawah umur warga jalan jalan H Abdul Karim kota Bulukumba.
Bukan hanya pelaku pembusuran, geng motor yang berjata tajam jenis parang juga kerap melakukan teror terhadap warga yang sedang berkumpul di malam hari.
Salah satu korban adalah AF 15 salah anak santri salah pondok pesantren yang ada di kabupaten Bulukumba tidakan brutal para pelaku pembusuran.
AF 15 warga Abdul Karim , kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba ini menjadi korban pembusuran di jalan belakang stadion Mini Bulukumba Jalan Lanto Daeng Pasewang.
Korban mengaku dianiaya oleh sekelompok remaja setelah sepeda motornya dicegat saat melintas. Usai dikeroyok AF juga sempat terkena anak panah (busur) di bagian pantat korban oleh salah satu pelaku.
Bahkan pengakuan orang tua korban kalau pelaku pembusuran putranya diduga melibatkan anak anggota polisi yang bertugas di mapolres Bulukumba.
Masih maraknya aksi kriminal membuat kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan semua anggotanya untuk menembak para pelaku teror busur (pembusuran) secara terukur sebagai bentuk efek jera bagi para pelaku.
Hal itu diungkapkan oleh Nana Sudjana saat melakukan pres rillis operasi pekat lipu di Mapolda Sulsel Rabu 30 November 2022.
Dikatakan kapolda Sulsel tembak ditempat terhadap para pelaku pembusuran dilakukan jika pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas.
” Saya perintahkan semua anggota kalau saat menangkap para pelaku pembusuran tidak secara tegas saat para pelaku mencoba melakukan perlawanan,” Tegas Nana sapaan akrab kapolda Sulsel.
Sementara itu Polda Sulsel telah merilis kasus pembusuran yang telah dilaporkan oleh masyarakat sampai saat ini sudah berjumlah 49 kasus.
Ditambahkan Nana selama Operasi Pekat Lipu, dari 9-29 November 2022 lalu. Kasus ini adalah salah satu yang paling banyak ditangani polisi.(**)
Komentar