RUBRIK.co.id, MAROS- Tiga orang narapidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kabur.
Tiga orang tahanan tersebut masing-masing Saldi (17), warga Desa Pujanting Barru, Astaldi (18), warga Kabupaten Luwu dan Yunus (17), yang juga warga Kabupaten Luwu.
Menurut keterangan beberapa sumber petugas lapas dinilai lalai saat bertugas. Petugas bahkan diduga mengantuk usai nonton piala dunia
Akibatnya, tahanan atau para narapidana mengambil kesempatan untuk kabur dengan cara memanjat dua lapis pagar pengamanan di Lapas Maros.
Kepala LPKA Kelas II Maros, Mildar, mengatakan kaburnya para tahanan itu saat petugas membuka pintu lapas di setiap blok untuk bersih-bersih di pagi hari pada Minggu, 11 Desember 2022.
“Jadi sekitar pukul 06.00 pagi itu tahanan ini kabur. Saat itu, petugas membuka pintu blok untuk para tahanan bersih-bersih dan sarapan pagi,” kata Mildar saat dimintai konfirmasi, Senin, 12 Desember 2022.
Mildar menyebut bahwa para tahanan ini memanfaatkan kelalaian para petugas jaga saat itu. Mereka akhirnya mencoba keluar dengan memanjat dinding Lapas di Pos 1 menggunakan kayu. “Jadi saat itu mereka (tahanan) ini kelabui petugas yang berjaga. Mereka lalu memanjat dinding lapas di pos satu itu dan berhasil kabur,” katanya.
Hingga kini, Mildar mengaku tengah memburu para narapidana tersebut dengan membentuk tim. Untuk sementara para tim telah bekerja dan mengejar tahanan itu. Kuat dugaan, kata Mildar, para tahanan kabur ke kampung halamannya di Luwu dan Barru. “Sudah kami kejar ada tim kami bentuk mereka sedang bekerja mengejar para tahanan ini,” katanya.(**)
Komentar