RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Warga mengeluhkan tepi jalan jalur Bulukumba Sinjai tepatnya perbatasan Desa Pallambarae-Tacorong, Kecamatan Gantarang yang disulap menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga Jumat 16 Desember 2022.
Sampah menumpuk dan menimbulkan aroma tak sedap itu sudah berlangsung lama dan tidak mendapat perhatian dari pemerintahan setempat.
Seorang pengendara yang melintas Daus 24 mengatakan kalau pemandangan sampah berserakan menumpuk dan baunya begitu mengganggu pengendara yang melintas. Apalagi pada saat setelah hujan turun bau busuk semakin menyengat sudah terjadi hampir tiap hari.
Menurutnya, hal itu sangat mengganggu pemandangan warga yang melintasi jalan itu.
“Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sampahnya dari rumah tangga dan ada juga yang buang bekas popok, bahkan sisa makanan basi,” ujarnya kepada wartawan.
Seharusnya, pemerintah kabupaten turun tangan karena pernah dipasang plang oleh pihak desa tapi tidak membuat orang jera buang sampah dan sekarang sudah tidak ada lagi plangnya.
“Dulu saya pernah liat ada plang larangan buang sampah dari desa Pallambarae tapi sekarang sudah tidak ada,” katanya.
Darwis 42 pengendara lainya mengungkapkan tumpukan sampah itu terlihat hampir setiap hari bahkan bukan hanya di jalan bahkan beberapa warga juga menjadikan sungai Kirasa sebagai tempat pembuangan sampah.
” Bukan hanya di jalan tapi bisa kita lihat di sungai banyak sekali sampah rumah tangga diantaranya kantong plastik, bungkusan nasi dan sejumlah sampah rumah tangga lainya , sangat jorok kelihatan,” ujar Darwis.
Darwis berharap pihak pemerintah desa dan pemerintah kabupaten Bulukumba menjatuhkan sanksi kepada warga yang kedapatan membuang sampah di tepi jalan dan aliran sungai. (**)
Komentar