RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba meminta masyarakat yang tinggal di pesisir khususnya para nelayan untuk lebih waspada saat melaut, karena ada potensi curah hujan lebat dan angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bulukumba , Ilham mengatakan berdasarkan analisa yang disampaikan oleh BMKG, telah terjadi siklon atau angin ribut tropis di bagian utara dan selatan Indonesia.
Intensitas hujan sedang hingga lebat terjadi di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Data dari BMKG, ada sembilan daerah yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem ini. Terhitung mulai 21 hingga 31 Desember 2022. Mulai dari Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Bone, dan Soppeng.
“Kita di Bulukumba harus tetap waspada , termasuk para nelayan saat melaut, dan yang tinggal di pinggir pantai atau pesisir,” ujar Ilham .
Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah (pemda) meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar berhati-hati dengan potensi tersebut khususnya yang bekerja sebagai nelayan.
Nelayan diimbau supaya beberapa hari ke depan bisa mengurangi aktivitasnya di laut. Apabila memang harus pergi melaut, wajib dilengkapi life jacket, peralatan keamanan lainnya di perahu serta memastikan kondisi mesin harus benar diyakini dalam keadaan baik.
“Kondisi kapal juga harus dipastikan karena kita tidak bisa mengetahui jika sewaktu-waktu ada yang bocor dan lainnya,” tutupnya. (**)
Komentar