RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Ramadhan 18 seorang pemuda warga desa Benteng Palioi, kecamatan Kindang yang belum diketahui indentitasnya diduga menjadi korban begal di jalan poros Desa Bontonyeleng, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba , Sulawesi Selatan Sabtu malam 4 Maret 2023.
Dari informasi yang dihimpun wartawan Minggu malam 5 Maret 2023 mengatakan kalau pemuda tersebut berkendara sepeda motor dari arah Bulukumba kota menuju desa Benteng Palioi, namun ditengah jalan tepatnya di dusun Bacari , desa Palambarae , korban diikuti oleh empat orang yang diduga terduga pelaku.
Setelah sampai di jalan poros Palambarae-Bontonyeleng korban kemudian dianiaya oleh pelaku dan tangan korban nyarus putus diduga terkena sabetan senjata tajam yang dibawah pelaku.
Kepala Desa Benteng Palioi Syarif dikonfirmasi wartawan menbenarkan hal tersebut.
” Iye benar warga saya yang jadi korban dugaan begal di desa Bontonyeleng Sabtu malam kemarin,” kata Syarif .
Syarif mengatakan dari keterangan korban saat itu dirinya sedang perjalanan pulang dari kota Bulukumba dan diikuti oleh dua sepeda motor yang dikendarai terduga pelaku.
” Dua motor yang ikuti keduanya berboncengan , diikuti dari arah Bicari ke Bontonyeleng,” katanya .
Sesampainya di jalan poros Desa Bontonyeleng, terduga pelaku langsung menebas korban diatas motor dengan menggunakan senjata tajam yang diduga parang yang menyebabkan korban luka parah dibagian tangan yang nyaris putus diduga akibat senjata tajam.
Usai melakukan aksinya pelaku kemudian melarikan diri.
” Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Andi Sultan Daeng Radja,” Tutupnya.
Sementara itu Eko Taufik Iman Staf Ahli Anggota Komisi III DPR RI mendesak pihak kepolisian untuk bergerak cepat mengusut kasus tersebut.
Menurut Eko aksi kriminalitas di Bulukumba saat ini sudah sangat meresahkan warga mulai dari aksi pembusuran sampai pembegalan.
Menurut Eko Kapolres Bulukumba harus menyikapi serius persoalan ini , jangan sampai nantinya akan banyak korban lain yang berjatuhan.
” Saya selaku mitra polisi meminta agar kasus ini diusut tuntas , kalau pihak kepolisian tidak bisa mengungkap dan menangkap para pelaku saya menilai kinerja kepolisiaan di polres Bulukumba sampai jajaran Polsek terkhusus Kapolsek Gantarang perlu dievaluasi,” Tegas Eko.
Sebelumnya kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana, mengintruksikan jajarannya untuk tidak segan menembak di tempat pelaku busur ataupun begal.
Hal itu disampaikan Irjen Nana saat merilis kasus Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lipu di Mapolda Sulsel beberapa.
“Terhadap pelaku kejahatan crime (kriminal) yang meresahkan masyarakat, termasuk di dalamnya kasus pembusuran,” kata Irjen Pol Nana Sudjana.
“Kami akan lakukan tindakan tegas terukur sampai pada tahapan kami akan lakukan tembak di tempat, jika membahayakan atau mengancam jiwa orang lain termasuk petugas,” tegasnya.(**)
Komentar