RUBRIK ,BALIKPAPAN- Kelangkaan gas subsidi atau elpiji 3 kilogram (Kg) di Balikpapan cukup memprihatinkan.
Agung 25 anak kos di Balikpapan Utara mengaku berkeliling menggunakan sepeda motor dari satu pangkalan ke pangkalan lainnya, agar dapurnya tetap bisa mengepul.
” Harga ini saya keliling sudah berapa pangkalan ini keliling belum dapat. Padahal kita ini cuma untuk masak saja. Butuhnya yang gas melon (elpiji 3 kg) aja,” katanya Selasa 22 Maret 2023.
Keperluan Agun sendiri hanya untuk memasak. Dia pun cukup heran dengan kelangkaan gas elpiji.
Padahal menurutnya sebagian warga di Balikpapan sudah ada yang memanfaatkan gas online atau jaringan gas. Terutama di daerah Balikpapan Utara yang hampir seluruh warganya pakai gas yang dialirkan langsung ke tiap rumah.
” Bingung juga saya kenapa langka. Kalau saya lebih sering antre di SPBU yang jual gas. Harga rendah saja. Kalau ke warung-warung itu kadang bisa sampai Rp 30 ribu,” ungkapnya.
Bukan hanya Agun, Rahma 34 ibu rumah tangga yang ada di Balikpapan Utara juga mengeluhkan hal yang sama.
” Hari ini saya cari keliling tabung gas 3 Kg tapi tidak ada saya dapat, tidak tau kenapa kayak langkah sekali tabung gas,” tuturnya.
Rahma berharap agar dinas perdagangan Balikpapan untuk turun melakukan sidak untuk mencari apa penyebab sehingga terkadang elfiji langkah. (**)
Komentar