RUBRIK.co.id- Dalam mengawali taubat nasuha, kaum muslimin bisa melaksanakan mandi taubat. Perintah taubat sendiri disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi:
“Setiap anak Adam pasti pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah bertaubat.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).Dikutip dari situs berita online detik.com.
Taubat harus dilaksanakan semata-mata memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa yang diperbuat. Ustaz Yazid al-Busthomi Lc melalui bukunya yang bertajuk Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa mengatakan bahwa langkah awal betaubat bisa dimulai dengan mandi taubat. Nah, mandi ini tujuannya membersihkan diri dari dosa.
Mandi taubat tidak seperti mandi biasa, ada doa yang bisa dipanjatkan sebelum mulai membasuh tubuh. Antara lain sebagai berikut:
Merujuk pada sumber yang sama, berikut niat mandi taubat yang bisa dipanjatkan secara lisan maupun dalam hati.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِ
Arab latin: Nawaitul ghusla littaubati ‘an jami’idzunuub.
Artinya: “Aku berniat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin,”
Merangkum arsip detikHikmah, tata cara mandi taubat pun terdiri atas beberapa langkah-langkah. Apa saja? Berikut urutannya.
Membaca niat mandi taubat
Mulai membasuh kedua telapak tangan sampai sela-sela jari
Setelahnya, basuh kedua tangan sebanyak 3 kali
Kemudian, basuhlah kemaluan dengan air hingga bersih menggunakan tangan kiri
Jika sudah, basuh seluruh anggota tubuh dengan air lalu gunakan sabun dan bilas sampai bersih
Lakukan wudhu seperti biasa
Basuh sela-sela rambut dengan air, bersihkan menggunakan jari tangan
Guyur bagian kepala sebanyak 3 kali
Sesudahnya, guyur seluruh tubuh dimulai dari bagian kanan lalu kiri
Basuh dan bersihkan kaki hingga sela-selanya
Setelah selesai melakukan mandi taubat, maka dapat dilanjutkan dengan salat taubat. Mengutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci untuk Sholat oleh Ria Khoirunnissa, tata cara sholat taubat ialah sebagai berikut:
Mengucapkan niat sholat taubat,
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushallii sunnatat-taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat, berikut tata caranya.
Takbiratul ihram
Membaca doa iftitah
Membaca surah Al Fatihah
Membaca surah pendek dalam Al-Qur’an
Rukuk
Iktidal
Sujud
Duduk di antara dua sujud
Sujud
Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
Tasyahud akhir
Salam
Membaca doa sholat taubat
Adapun, doa yang dipanjatkan ketika sholat taubat ialah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: “Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,”
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa setelah sholat taubat yang berbunyi:
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat,”.(int)
Komentar