RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kondisi Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sangat memprihatinkan dari sisi sarana dan prasarana.
Hal ini bisa dilihat dari penggunaan alat pelindung diri (APD) tidak dikenakan semua petugas akibat keterbatasan kepemilikannya.
APD yang dimaksud seperti fire jacket dan sepatu safety, khusus sepatu ini hanya dipunyai beberapa pasang, sehingga sisanya hanya memakai sepatu boot berbahan karet biasa. Jadi, ini tidak menjamin keselamatan saat bertugas memadamkan api.
Kabid Damkar Bulukumba Muh Idham yang dikonfirmasi wartawan beberapa malam lalu menbernarkan hal tersebut.
Menurut Idham damkar Bulukumba yang berjumlah 125 orang ini juga ditugaskan di empat sektor pembantu yakni sektor Gantarang, Sektor Bontobahari, Kajang dan Sektor Bulukumpa.
Untuk APD sendiri damkar Bulukumba hanya memiliki sekitar belasan APD itupun kondisinya ada yang sudah tidak layak pakai.
” Hanya ada beberapa APD saja, itupun sudah banyak yang sudah rusak namun tetap dipakai,” ujar Idham.
Ditambahkan Idham bukan hanya Fire Jacket dan Sepatu Safety, bahkan masker yang harusnya digunakan petugas saat ada penanganan lebakaran juga sangat minim.
” Kasihan juga saya lihat anggota damkar saat berjuang memandamkan api saat kebakaran banyak yang hanya menggunakan baju kaos sebagai masker,” katanya.
Minimnya APD yang ada di Damkar Bulukumba dikarenakan minimnya anggaran sehingga belum bisa mencukup APD setiap anggota yang bertugas dilapangan.
Menurutya harga APD salah satunya bantu anti api bisa mencapai Rp12 juta persatu pasang.
Kendati demikian semangat anggota Damkar Bulukumba dilapangan tidak pernah kendor saat bertugas walau hanya menggunakan APD seadanya. (**)
Komentar