RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Sejumlah warga di kabupaten Bulukumba , Sulawesi Selatan mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah yang tembus sampai Rp30 perliter di sejumlah pasar tradisional.
“Sekarang susah cari minyak tanah. Kalaupun dapat harganya sekarang sudah sampai Rp30 ribu di pasar-pasar,” kata Subaedah 47 ibu rumah tangga Asal kecamatan Gantarang Minggu 22 Oktober 2023.
Subaedah mengaku bahwa kelangkaan BBM jenis minyak tanah ini sudah terjadi sejak lama. Bahkan di sejumlah agen minyak tanah sudah tutup karena kelangkaan untuk mendapatkan stok.
“Lagian sekarang sudah jarang orang mau pakai minyak tanah semua sudah beralih ke tabung gas, beda dulu masih pakai minyak tanah untuk bakar kayu masak makanan,” kata Subaedah.
Menurut Subaedah dirinya membeli minyak tanah untuk digunakan untuk pelita karena saat ini musim lampu PLN Padam.
” Saya lebih suka pakai pelita kayak waktu saya masih kecil orang tua saya di kampung masih saya dapat gunakan pelita belum ada lampu penerangan dari PLN,” ujarnya.
Selain digunakan untuk pelita, minyak tanah digunakan juga sebagai obat untuk ternak seperti itik yang mengalami kelumpuhan.
” Saya ternak itik juga pak banyak yang sakit kayak lumpuh kata peternak lain bagus pakai minyak tanah untuk obat,” kata Subaedah saat ditemui dikandang ternak itiknya di kecamatan Gantarang.
Subaedah mengaku kalau dirinya pernah membeli minya tanah satu liter di pasar tradisional Bontonyeleng dan harganya sampai Rp30 perliter sungguh harga yang merobek isi dompet ibu-ibu rumah tangga,” kata Subaedah. (**)
Komentar