RUBRIK.co.id,BULUKUBA- Sejumlah titik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan kian diramaikan dengan keberadaan baliho dan spanduk calon legislatif.
Hal ini dilakukan para Caleg untuk tebar pesona atau kampanye guna meraih simpati para pemilik hak suara jelang Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
Kondisi ini terlihat di hampir setiap simpang perumahan dan tepi jalan raya di Kabupaten Bulukumba . Salah satunya pertigaan jalan masuk Desa Bontonyeleng Kecamatan Gantarang dan pertigaan jembatan Lajae kabupaten Bulukumba. Baliho dan spanduk dengan berbagai ukuran terpasang di kiri kanan jalan.
Musakkir salah seorang warga setempat mengatakan sepintas, pemasangan baliho dan spanduk para Caleg mengabaikan estetika. Parahnya lagi, kondisi tersebut tak hanya terjadi di satu titik.
“Keliatanya kurang rapih ya dan itu juga bukan hanya di satu titik. Saya lupa (berapa titiknya-red), yang pasti perjalanan dari dari arah Sinjai-Bulukumpa pas depan Mall Wisata UIT Bulukumba lewat Jembatan Lajae desa Polewali banyak sekali baliho dipasang disana,” kata Musakkir.
Hal senada disampaikan Iwan , warga Desa Bontonyeleng Ia menyayangkan masih adanya spanduk dan baliho caleg yang dipasang di pohon dengan cara dipaku.
“Di sepanjang jalan raya di kabupaten Bulukumba dan Bontonyeleng itu banyak yang dipaku. Padahal sepengetahuan saya itu kan nggak boleh karena merusak lingkungan,” kata dia.
Menurut Iwan , seharusnya para caleg itu memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana peduli terhadap lingkungan.
“Jika dipasang dipohon dengan cara dipaku, pertama menandakan tak punya modal untuk beli bambu, kedua tidak memiliki kepedulian lingkungan dan ketiga mengabaikan tata keindahan kota. Bawaslu dan Satpol PP harus segera menertibkannya,”kata dia. (**)
Komentar