RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Warga Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat resah dengan kasus busur panah yang kerap terjadi dalam sepekan terakhir. Dari pemuda tuna rungu hingga orang tua menjadi korban dengan busur panah tertancap di dada hingga tangan.
Dalam catatan pemberitaan rubrik.co.id terdapat tiga kasus busur panah yang terjadi sejak Desember 2023. Para pelaku pembusuran masih dalam pengejaran polisi.
Kasus pertama menimpa seorang pemuda tuna rungu Wiwin asal kelurahan Caile dan Muaksi kelurahan Kasimpureng kecamatan Ujungbulu kota Bulukumba.
Warga mengaku resah dan was-was saat saat keluar rumah maupun saat duduk didepan rumahnya.
” Sudah pasti saat ini kita sangat ketakutan keluar rumah saat malam hari khusus di kota Bulukumba,” ujar Daus.
Menurut Daus kalau pihaknya meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku pembusuran.
Sementara itu sampai saat ini pihak kepolisian polsek Ujungbulu dan Polres Bulukumba belum mampu untuk menangkap para pelaku teror busur yang sudah menelan beberapa korban.(**)
Komentar