Polisi kembali ringkus pelaku pembusuran di Bulukumba, motifnya diduga ketersinggungan

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Tim Ops Intel polres Bulukumba bersama dengan unit reaksi cepat (URC) Polsek Ujungbulu berhasil menangkap Muh Irsyad alias Iccak kembar 19 warga jalan Sungai Bialo, kelurahan Kasimpureng Minggu sore 7 Januari 2024.

Informasi yang dihimpun wartawan pelaku merupakan residivis kasus penganiayaan yang baru saja menghirup udara segar, namun kembali ditangkap kasus pembusuran.

Menurut beberapa sumber kalau pelaku Iccak Kembar membusuk korban Muaksin 30 warga  Sungai Balantiaeng kecamatan Ujungbulu karena diduga faktor ketersinggungan.

” Diduga Tersinggungki pelaku katanya, dikatai pencuri oleh korban ,” kata salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Pelaku ditangkap di jalan Dato-Tiro Ela-ela di rumah kerabatnya Minggu sore sekitar pukul 16:00 wita tanpa melakukan perlawanan.

Usai ditangkap pelaku kemudian digelandang ke rumahnya untuk mencari barang bukti dan polisi berhasil menyita barang bukti busur di rumah pelaku.selanjutnya pelaku digelandang ke mapolres Bulukumba untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya Korban Pembusuran di kota kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan terus berjatuhan. Belum genap sepekan sudah dua korban.

Hal ini membuktikan kalau kabupaten Bulukumba saat ini sudah tidak aman karena warga dihantui pelaku pembusuran.

Kali ini salah seorang warga kembali menajdi korban pembusuran di Jalan Sungai Balantieng, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Kamis 28 Desember 2023 malam lalu.

Korban bernama adalah Muaksin (30).Ia terkena anak panah di bagian dada sebelah kiri, saat sedang duduk di depan rumahnya.

Sesaat setelahnya, Muaksin (30) langsung dilarikan ke RSUD Bulukumba untuk penanganan medis.

Keponakan korban Yeyen menyampaikan, pelaku berjumlah dua orang.Keduanya adalah orang yang mereka kenali.

Pelaku merupakan warga lingkungan Kasimpureng, Kecamatan Ujungbulu.

“Saya kenalji itu dua orang, mereka dari Desa Kasimpureng, Kecamatan Ujungbulu,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan Kamis 28 Desember 2023.

Tetangga korban, Susi juga mengeluhkan adanya teror pembusuran beberapa hari terakhir.

“Saya juga ini was-was teruska. Karena sepekan terakhir selalu ada kejadian pembusuran. Kemarin saja ada lagi kudengar di jalur dua, Jl Sam Ratulangi,” pungkasnya.

Susi berharap pihak Kepolisian bisa segera menyelesaikan masalah teror pembusuran, yang marak terjadi di Bulukumba

Beberapa malam sebelum salah seorang pemuda tuna rungu bernama Wiwin warga jalan Ahmad Yani, kelurahan Caile juga menjadi korban pembusuran saat pulang dari rumah temanya bermain domino.

Wiwin dibusur oleh orang tak dikenal (OTK) berjumlah tiga orang mengendarai satu sepeda motor. Korban terkena anak busur dilengan kiri dan dilarikan ke RS.

Kasus pembusuran di kabupaten Bulukumba khususnya di kota Bulukumba sejak tahun 2023 ini sudah sekitaran belasan kasus namun ada beberapa kasus yang tidak diungkap polisi. (**)

Komentar