Rekanan gedung satap Bulukumba sebut kerusakan plafon murni karena bencana alam 

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Gedung satap (pinisi) kabupaten Bulukumba,Sulawesi Selatan yang baru saja diresmikan plafonnya porak-poranda akibat angin kencang disertai hujan, pihak rekanan sebut ini murni bencana.

Kepada wartawan rekanan melalui pengawasan gedung satap Bulukumba Anton Arsyad mengatakan kalau kerusakan plafon gedung satap bukan karena kontruksi ataupun kuwalitas plafon ini disebabkan karena memang murni karena bencana.

” Bukan hanya gedung satap yang rusak bahkan banyak rumah warga juga menjadi korban dari bencana alam,” kata Anton.

Menurut Anton kalau gedung satap Bulukumba masih memiliki waktu pemeliharaan selama beberapa bulan sehingga kerusakan terhadap beberapa bagian terutama plafon akan segera dilakukan perbaikan.

” Masih tanggungan pihak rekanan karena ada waktu pemeliharaan jadi insya Allah kami akan lakukan perbaikan secepatnya,” ujar Anton.

Ditambahkan Anton kalau dirinya bencana alam angin kencang disertai hujan bahkan membuat container yang ada di lantai paling atas gedung satap Bulukumba ikut bergeser dari tempat semula.

” Bayangkan saja kencangnya angin, container tempat jualan yang disiapkan dilantai paling atas juta ikut bergeser, padahal berat sekali bebannya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya Selasa 6 Februari 2024 siang kabupaten Bulukumba dilanda angin kencang disertai hujan menporak-porandakan plafon gedung satap Bulukumba yang baru saja ditempati oleh sejumlah OPD di kabupaten Bulukumba.

Bagunan kantor yang megah dengan anggaran puluhan miliar tersebut rusak dan menjadi tranding topik disejumlah media sosial. (**)

Komentar