RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Desa Palambarae yang menghubungkan ke desa Bontonyeleng, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba , Sulawesi Selatan menjadi titik yang selama ini rawan terjadi tindakan kriminal khusus untuk pengendara yang melintas malam hari.
Bahkan data yang dihimpun wartawan menyebutkan mulai dari teror begal payudara hingga begal kendaraan sudah beberapa kali terjadi di lokasi tersebut.
Sebelumnya kasus teror payudara menimpa salah seorang perempuan yang milintas dan sempat diikuti oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor saat berada di dusun Balole yang kondisinya sepi dan tanpa ada lampu penerangan pelaku meraba payudara korban diatas motor dan merampas ponsel milik korban.
Bukan hanya itu bahkan sebelumnya juga salah satu warga desa Benteng Palioi juga sempat menjadi korban pemarangan di lokasi yang sama .
Baru-baru ini Rabu malam 6 Maret 2024 kembali dua orang pemuda asal desa Benteng Palioi menjadi korban begal sadis keduanya diparangi dan ditikam untung saja motor korban tidak dirampas pelaku.
Bukan hanya di dusun Balole, bahkan jalan dusun Kirasa desa Palambarae juga menjadi titik yang sangat Rawang begal. Beberapa waktu lalu seorang perempuan yang baru saya pulang dari tempat kerja menjadi korban begal , hp milik korban dirampas pelaku diatas motor.
Dari sekian kasus begal yang terjadi polisi berhasil menangkap beberapa pelaku termasuk pelaku begal payudara.
Dari pantauan wartawan di lokasi kondisi jalan saat malam hari memang sepi dan minimnya penerangan jalan sehingga memudahkan para pelaku kriminal melakukan aksinya.
Beberapa pengedara yang kerap melintas di lokasi meminta agar pihak kepolisian gencar melakukan patroli di sejumlah titik yang rawan begal.
” Harusnya polisi jangan nanti ada kejadian baru turun patroli, harusnya setiap malam dipantau lokasi yang rawan terjadi tindak kriminal khususnya malam hari,” ujar Arman.
Bukan hanya Arman, Nadia salah satu karyawan swasta di kota Bulukumba mengaku sangat kuwatir pulang ke rumahnya di Kecamatan Bulukumpa saat malam hari apalagi melintas di penurunan jembatan Kirasa Desa Palambarae, selain kondisi jalan yang gelap juga kurangnya pemukiman warga.
Nadia berharap agar pemerintah setempat atau dinas terkait bisa memasang banyak PJU di lokasi yang dianggap rawan tindak kriminalsaat malam hari. (**)
Komentar