Baru beberapa bulan usai dikerja, jalan aspal di Na’na Kindang sudah rusak

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Sebuah kekecewaan mendalam melanda warga di Na’na, kelurahan Borongrappoa,Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, ketika video yang menampilkan jalan aspal baru yang sudah rusak (retak) dikirimkan oleh warga yang berdomisili di sana Sabtu 13 April 2024.

Video tersebut menunjukkan retak yang dibeberapa titik di permukaan jalan yang baru saja dikerjakan, memunculkan pertanyaan tentang kualitas pekerjaan yang telah dilakukan.

Warga merasa prihatin dan kecewa dengan kondisi jalan tersebut, mengungkapkan keraguan terhadap pemenuhan standar teknis dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Kondisi jalan yang rusak tersebut bukan hanya sekadar ketidaknyamanan bagi warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan kalau nantinya akan menimbulkan kerusakan parah kedepanya.

” Reetakan pada jalan dapat menyebabkan bahaya bagi pengendara kedepanya kalau ini tidak segera dilakukan perbaikan apalagi saat ini sudah sering hujan pasti air merembes masuk dicelah aspal yang retak” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Warga setempat tidak menyembunyikan kekecewaan mereka terhadap hasil pekerjaan tersebut. Mereka mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas dugaan ketidaksesuaian antara hasil kerja dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Dalam pandangan mereka, jalan yang seharusnya menjadi sarana yang nyaman dan aman untuk beraktivitas, kini menjadi sumber kekhawatiran dan ketidakpastian.

Keprihatinan warga tidak hanya bersifat individu, tetapi telah menjadi sorotan utama dalam diskusi publik di masyarakat setempat. Keluhan-keluhan dan keprihatinan yang sama juga berkembang di berbagai grup diskusi dan forum online yang ada di lingkungan mereka.

Dalam suasana yang semakin terhubung secara digital, permasalahan sekecil apapun dapat dengan cepat tersebar dan menjadi perhatian bersama.

Terkait dengan video yang viral tersebut, beberapa warga juga menyatakan ketidakpercayaan mereka terhadap proses pengawasan dan pengendalian kualitas pekerjaan oleh pihak terkait. Mereka merasa bahwa ada kebutuhan yang mendesak bagi pemerintah setempat untuk mengaudit ulang proses pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur demi memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Namun demikian, dalam setiap tantangan selalu terdapat peluang untuk memperbaiki keadaan. Keluhan warga ini juga menjadi momentum bagi pemerintah setempat untuk merespons dengan tanggap dan bertindak secara proaktif. Dengan mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengambil langkah-langkah yang tepat, diharapkan kerusakan jalan yang terjadi dapat segera diperbaiki dan langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah terulangnya permasalahan serupa di masa depan.

Dengan demikian, sambil menunggu tindakan dari pemerintah setempat, warga Na’na, Bulukumba, terus berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan hasil yang memuaskan dapat dicapai. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama dalam setiap upaya perbaikan infrastruktur.

Sementara itu camat Kindang Muhammad Arafah yang dikonfirmasi terkait masalah keluhan warga ini belum memberikan tanggapan sampai berita ini diterbitkan.

Sementara itu kadis PUPR kabupaten Bulukumba Andi Zulkifli Indra Jaya yang coba di konfirmasi juga belum memberikan tanggapan terkait hal ini.(**)

 

 

Komentar