RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pengguna jalan yang tiap hari melintas di desa Polewali kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba keluhkan badan jalan ditutup untuk keperluan hajatan pernikahan, tepatnya Jalan sekitar kantor desa, pihak berwenang dinilai kurang tegas dalam memberikan teguran.
Keluhan itu disampaikan salah satu pengendara mobil yang melewati jalan umum yang tertutup karena pesta.
Hae warga desa Polewali mengatakan pengendara yang hendak melintas merasa terganggu dengan ditutupnya jalan tersebut. Dia tidak mempermasalahkan adanya pesta menggunakan badan jalan, tetapi hanya sebagian saja.
Bahkan dia mempertanyakan tugas dan tanggung jawab pihak berwenang seperti Dinas Perhubungan dan lalulintas yang memberikan ijin penutupan jalan kepada acara seperti pesta pernikahan.
“Kalau kami mau lewat untuk ke kantor susah mau lewat jalan poros yang lain juga ada pesta juga jalan ditutup juga jadi kami bingung,” kata Hae yang juga merupakan ASN di Pemkab Bulukumba ini Kamis 18 April 2024
Menurutnya, ini bukan kali pertama jalan umum tertutup karena pesta di Kualatungkal, bahkan dalam satu hari ada beberapa titik jalan yang tertutup.
Menurutnya penutupan jalan untuk pesta pernikahan tersebut sampai satu minggu lamanya sehingga pengendara yang rumahnya di kompleks BTN yang berada di belakang desa Polewali akan susah untuk lewat ke jalan poros.
” Kasihan pengendara yang rumahnya di belakang , mau lewat depan kantor desa ditutuo karena pesta, lewat sebelah kantor desa tembus ke jalan poros juga ditutup,” ujarnya.
Akibat penitipan jalan tersebut terkadang para pengendara terpaksa mencari jalan alternatif lain yang sempit agar bisa sampai ketempat kerjanya.
” Pemerintah desa juga harus sedikit tegas dan memberikan masukan kepada warganya untuk tidak menutup keseluruhan jalan dan waktunya jangan satu Minggu kasihan pengguna jalan lainya,” harap Hae.
Hae meminta dinas terkait baik perhubungan maupun lalulintas untuk mengecek surat ijin penutupan jalan tersebut. (**)
Komentar