RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di titik jalan provensi yang menghubungkan Bulukumba dan Sinjai tepatnya di penurunan jembatan Kirasa batas desa Palambarae dan Taccorong kecamatan Gantarang dan penurunan jembatan Bijawang gelap gulita alias atau padam.
Hal ini membuat sejumlah warga resah, pasalnya padamnya PJU membuat tindakan kriminal rawan terjadi. Kondisi itu terjadi di dua titik yang selama ini rawan terjadi tindak kejahatan jalanan.
“Saya lewat kemarin malam dari kota Bulukumba ke Palambarae PJU yang pas penurunan sampai pendakian jembatan Kirasa gelap tidak ada lampu jalan menyala,” kata Hardi salah seorang pengendara yang melintas.
Selain berbahaya untuk pengguna jalan, Hardi menyebut kondisi itu rentan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan melakukan aksinya apalagi lokasi ini sudah beberapa kali terjadi tindak pidana jalanan.
Bukan hanya disitu bahkan jalan penurunan ke arah jembatan Bijawang juga sangatlah gelap dan sangat rawan kecelakaan bagi pengendara saat malam hari ditambah rawan tindak kriminal.
Pantauan wartawan dua titik jalan tersebut masuk jalan provensi yang tidak malam dilalui kendaraan.
“Kami warga dan sebagai pengendara sepeda motor memohon kepada pemerintah atau dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan PJU di dua titik tersebut,” harap Hardi.
Sementara itu Rahmi 33 salah seorang pegawai swasta mengaku sudah beberapa malam terkahir kondisi jalan tersebut gelap.
” “Benar-benar gelap, ditambah banyak pepohonan. Kejadiannya beberapa waktu lalu sudah ada beberapa kejadian pembegalan di titik tersebut utamanya di jembatan Kirasa saat malam hari,” kata Rahmi.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bulukumba Muh Amri melalui Kepala seksi sarana dan prasarana di dinas perhubungan Ilham menbenarkan hal itu.
” Iye memang tidak menyala PJU dilokasi yang dimaksud mungkin turun panelnya lagi,” kata Cepot sapaan akrab Muh Ilham.
Menurut Cepot kalau sebenarnya PJU yang tidak menyala tersebut sudah mau dilakukan perbaikan namun melihat kondisi hujan yang terus menerus menguyur Bulukumba sangat rawan dilakukan perbaikan.
” Insya Allah kita tunggu sampai waktu memungkinkan baru kita lakukan perbaikan bahaya juga kalau hujan apalagi soal kelistrikan,biar besok kalau sudah bagus cuaca kita perbaiki,” katanya.
Cepot mengaku merespon semua keluhkan yang masuk namun karena beberapa pertimbangan saat ini cuaca tidak memungkinkan maka belum dilakukan perbaikan. Dirinya berharap agar warga bisa bersabar dan memastikan akan segera dilakukan perbaikan di titik yang dimaksud. (**)
Komentar