RUBRIK.co.id- Lulusan perguruan tinggi tidak serta merta menjadi jaminan bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.
Hal ini dikemukakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie Kamis 30 Mei 2024.
Menurut Tjitjik Lulusan perguruan tinggi itu tidak bisa dijadikan jaminan bahwa seseorang itu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah,” katanya.
Menurut dia dengan adanya diarupsi teknologi menjadi tuntutan bagi lulusan perguruan tinggi dapat melakukan adaptasi kebutuhan tehnologi dan dunia kerja.
Lanjutnya untuk mengatasi persoalan itu kan pihaknya akan lakukan trobosan dengan malahirkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini nantinya bisa menberikan peluang cukup besar antara mahasiswa dengan dunia kerja.
” Metodenya nantinya kedepan mahasiswa akan diberikan kesempatan selama dua kali semister untuk belajar diluar kampus, setelah belajar diluar mahasiswa bisa mendapatkan pelajaran dan kompentesi tambahan,”katanya.
Pengalaman yang didapatkan diuar bisa menjadi pemicu bagi setiap mahasiswa untuk bisa berfikir matan untuk ikut menyiapkan diri termasuk pengalaman untuk masuk didunia kerja usai selesai.
Pengalaman di berbagai perusahaan selama mengikuti Program MBKM akan mematangkan diri setiap mahasiswa. Sebab konsep dunia kerja, kata dia, tidak sama persis dengan materi yang didapatkan mahasiswa selama berkuliah.
Berdasarkan penelusuran studi terhadap lulusan yang sebelumnya mengikuti Program MBKM saat kuliah, Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa lulusan tersebut lebih cepat mendapatkan pekerjaan jika dibandingkan yang tidak mengikuti program itu.
Bahkan, kata dia, gaji para alumni Program MBKM yang bekerja di suatu perusahaan tertentu jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan gaji para lulusan yang sama sekali tidak mengikuti MBKM.
“Ini menunjukkan Program MBKM bisa menambah kompetensi anda dalam menyiapkan diri siap terjun ke dunia kerja,” kata tutup Tjitjik Sri Tjahjandarie.(**)
Komentar