Polisi Masih Tertutup Soal Dugaan Keterlibatan AB Teman Pria Karyawan Salon Yang Meninggal

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepolisian polres Bulukumba terus melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya EL karyawan salah satu salon kecantikan di kabupaten Bulukumba yang diduga meninggal di dalam Wisma.

Terikat dengan adanya teman lelaki korban AB yang disebut menemani korban saat berada di wisma Matahari jalan Matahari, kelurahan Caile, kecamatan Ujung Bulu dikabarkan telah menghilangkan, namun informasi menhilangnya korban masih informasi simpang siur.

Dari keterangan manajer Wisma Matahari Andi Heri beberapa waktu lalu mengatakan kalau korban EL masuk di Wisma untuk memasang kamar Kamis malam 6 Juni 2024 bersama dengan teman lelakinya AB dan kemudian keesokan harinya Jumat 7 Juni 2024 pagi keluar untuk membawa korban ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja karena sakit.

” Saya tau ini karena karyawan saya di wisma yang sampaikan karena dia bantu AB untuk angkat korban ke atas mobil untuk dibawa ke RS,” kata Andi Heri.

Bahkan Andi Heri menyebut kalau korban belum meninggal saat berada di wisma karena masih sempat dilarikan ke RS.

” Saya yakin kalau korban meninggal diatas mobil pada saat menuju RS, karena waktu diangkat ke mobil masih hidup korban,” katanya.

Sementara itu dikonfirmasi wartawan direktur RSUD Andi Sultan Daeng Radja dr.H.Rizal Ridwan Dappi membenarkan hal itu.

Menurut dr.H.Rizal kalau korban sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia sebelum sampai ke RS.

” Almarhumah sudah meninggal memangmi sebelum ditagani pihak medis di RS,” ujarnya.

Hal itu diketahui setelah Almarhumah setalah diperiksa di Instalasi Gawat Darurat (IGD) nadi sudah tidak teraba tensi tidak dapat diukur bahkan sudah dilakukan resusitasi jantung paru tidak ada respon sama sekali.

Ditanya soal adanya keganjalan seperti tanda-tanda tindak kekerasan dr. H Rizal mengaku pihaknya tidak melakukan hal itu karena tidak ada permintaan dari pihak kepolisian sendiri.

Usai dinyatakan meninggal dunia pihak keluarga Almarhumah datang ke RS kemudian jenazah korban menurut informasi saat ini tengah berada di RS Bhayangkara Makassar Sulsel untuk dilakukan otopsi.

” Kita sebenarnya juga bisa lakukan otopsi selama ada permintaan dari keluarga korban dan polisi,” ujar dr.H Rizal melalui pesan WhatsAppnya.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abustam yang dikonfirmasi wartawan Minggu 9 November 2024 mengatakan kalau kasusnya masih dalam proses.

” Masih dalam proses penyelidikan anggota masih mengumpulkan bukti-bukti,” katanya. (**)

 

 

 

 

 

 

Komentar