Masyarakat Keluhkan Isi Tabung Gas 3 Kilogram Diduga Isi Tidak Penuh

KeRUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Tabung gas 3 kg yang beredar di Kabupaten Bulukumba mulai dikeluhkan masyarakat. Diduga isi tabung gas elpiji tidak sesuai dengan yang seharusnya. Pasalnya, konsumen kerap menemukan tabung gas bersubsidi itu tidak terisi penuh.

Seperti yang dikemukakan oleh Amar Maruf warga Desa Taccorong, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Amar Maruf mengaku Ia merasa aneh dengan tabung gas yang dibeli tetangganya diduga tidak terisi penuh seratus persen.

Hatta sapaan akrab Amar Maruf mengatakan kalau dugaan kurangnya isi tabung gas 3 kilo tersebut dibuktikan dengan tabung yang baru dibeli tetangganya hanya terisi 75 persen tidak full sampai 100 persen.

” Kalau ini benar adanya kasihan kami dan warga terkhusus di kabupaten Bulukumba yang jumlah sampai ratusan ribu yang terkena pembodohan,” kata Hatta yang juga mantan anggota DPRD kabupaten Bulukumba ini.

Bukan hanya tetangganya namun tabung gas yang dibelinya juga kurang sebelum dipakai .
Selama ini ia mengaku selalu membeli gas gas di warung tak jauh dari kediamannya. Biasanya setelah membeli tabung gas, ia selalu mengecek isi tabung sebelum digunakan. Meski tidak selalu di warung yang sama, namun sudah dua kali ini ia mendapat gas elpiji 3 kg yang tidak terisi penuh.

Menurut Hatta kalau setiap kali dirinya membeli tabung gas tidak pernah digunakan sebelum digunakan.

Bahkan menurut sepengetahuan dirinya berat botol gas 5 kilogram jika tesisi penuh  8 kilo , namun terkadang setelah di timbang ulang hanya sekitar 7,5  kg persatu tabung bahkan ada sampai 7,3 kilogram.

” Beratnya berpareasi ada sampai kurangnya setengah kilogram, berapa ribu setiap hari pengguna tabung gas elpiji,” katanya.

Sementara itu kepala dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten Bulukumba Alfian Mallihungan dikonfirmasi wartawan melalui via telpon selurnya Kamis 20 Juni 2024 mengatakan kalau belum menerima adanya laporan terkait hal tersebut.

Ditambahkan Alfian kalau beberapa waktu lalu tim dari dinas perdagangan rutin turun sidak di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang ada dikelurahan Jalanjang, kecamatan Gantarang dan mengecek langsung proses pengisian.

” Tim baru-baru bersama tim ke SPBE Jalanjang dan semua normal tidak ada temuan, karena mereka pake alat untuk mengisi gas,” katanya.

Lanjut Alfian kalau pihaknya tidak bisa berkomentar terlalu jauh sebelum tim turun melakukan investigasi baik ke pengecer, agen, pangkalan dan SPBE yang ada di kabupaten Bulukumba.***

Komentar