RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kapolres Bulukumba menekankan netralitas anggota polri dan tidak terlibat politik praktis, selama kampanye maupun tahap pemilihan suara dalam Pilkada baik pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur sulsel maupun calon bupati dan wakil Bupati Bulukumba tahun 2024 ini.
Hal ini disampaikan Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono saat bersilaturahmi dengan pemerintah desa dan masyarakat desa Bontonyeleng di aula kantor desa Sabtu 12 Oktober 2024.
Kapolrses menegaskan, pentingnya netralitas anggota Polri dan jaga nama institusi dengan tidak terlibat politik praktis ini, akan menjadi tolak ukur kinerja Polres Bulukumba dalam Pilkada 2024. Hal itu untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan berkualitas, terlebih tertuang dalam peraturan perundang-undangan, termasuk ditekankan oleh Kapolri pula.
Profesionalitas dan netralitas adalah harga mati dalam pengamanan Pilkada. Jangan pernah merugikan institusi Polri dengan melakukan tindakan yang mencederai demokrasi. Termasuk melukai hati masyarakat,” ucap AKBP Andi Erma Suryono.
Kapolres juga menyampaikan, beberapa larangan yang harus dihindari oleh anggota Polri selama tahapan pemilu. Termasuk larangan berpose foto dengan kode jari tertentu. Begitu juga memberikan dukungan pada calon Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Dilarang untuk memanfaatkan fasilitas dinas atau pribadi untuk kepentingan politik praktis. Mengingat gelaran demokrasi yang berkualitas merupakan pintu awal mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Orang nomor satu dilingkungan Polres Bulukumba menekankan, tidak ada anggota khusunya di Polres Bulukumba yang terlibat mendukung atau memihak salah satu calon, tugasnya hanya pengamanan dan pengawalan setiap tahapan Pilkada agar berjalan dengan tertib, lancar dan aman.
“Yang penting dan perlu diingat meskipun ada keluarga dari anggota Polri yang maju dalam Pilkada, maka tidak diperbolehkan anggota mengikuti pertemuan politik apalagi sampai menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye,” tegasnya.
Bahkan Kapolres meminta kepada masyarakat desa Bontonyeleng dan seluruh masyarakat Bulukumba untuk melaporkan apabilah mendapati ada oknum anggota yang terlibat langsung politik praktis.***
Komentar