RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Salah satu kuburanJl Sungai Teko, Kelurahan Tanah Kong-kong, Kecamatan Ujungbulu , kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dibongkar diduga karena persoalan beda pilihan di Pilkada Bulukumba tanggal 27 November 2024 lalu.
Makam yang seorang balita sejak 20 tahun silam terpaksa dibongkar oleh pihak keluarga Minggu 1 Desember 2024.
Jumrah orang tua dari alhamrum yang makamnya dibongkar merupakan pendukung paslon nomor urut 2, dibongkar oleh pemilik lahan Amir yang merupakan pendukung paslon nomor urut 1.
Di pekuburan tersisa bekas galian, berdampingan bekas tembok kuburan yang lengkap dengan nisannya. Lurah Tanah Kong-kong, Alamsyah mengatakan saat ini jenazah balita yang masih lengkap dengan kain kafannya masih berada di kediaman kedua orang tuanya.
Jumran, kata Alamsyah, berencana memakamkan jenazah anaknya di Perkuburan Umum (TPU) di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.
“Termasuk (makam) kedua orang tuanya Jumran akan pindahkan, takut dibongkar seperti makam anaknya,” kata Alamsyah kepad wartawan 2 Desember 2024.
Pembongkaran makam anak Balita Jumran geger seusai jenazah sang balita dibongkar. Jenazah tergelat pinggiran sungai hampir seharian usai dikeluarkan dari liang lahatnya.
“Disimpan di pinggir sungai kasian itu jenazah. Orang tuanya ditelepon suruh ambil jenazah anaknya,” kata salah seorang warga, Ipul.
Ipul menduga pembongkaran kuburan ini merupakan dampak dari beda pilihan pada Pilkada Bulukumba beberapa waktu lalu. Sekadar diketahui, kasus serupa berupa kasus pembongkaran makam di Bulukumba pasca Pilkada merupakan kali kedua. Sebelumnya terjadi di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.
Kuburan Mattayang Daeng Lengu, yang dimakamkan pada 27 Juli 2023, dan istrinya, Nurlia, yang dimakamkan pada 13 Maret 2022, diminta dipindahkan oleh pemilik lahan tempat kuburan itu berada.
Keluarga pun memindahkan jenazah ke tempat pemakaman umum di Dusun Kailie, Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe.***
Komentar