RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kabupaten Bulukumba, Sulawsei selatan mengeluhkan pelayanan yang kurang dari perbankan itu, termasuk seringnya masalah kartu ATM yang kerap tertelan saat melakukan transaksi dan penarikan tunai.
Salah satunya, keluhan ini datang dari Itha 28 seorang nasabah BRI di Bulukumba . Kepada wartawan selasa 28 Januari 2025 dirinya mengungkapkan sudah lebih dari beberapa kali dia mengalami masalah kartu tertelan Automatic Teller Machine (ATM) BRI.
” Tadi lagi kartu saya tertelang di mesin ATM depan kantor Polres Bulukumba di jalan Pahlawan, desa Taccorong, kecamatan Gantarang,” Ujarnya saat ditemui sedang berada Automatic Teller Machine (ATM) BRI.
Menurut Itha yang juga seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta ini mengaku sangat tidak respek dengan kondisi mesin ATM bank BRI. Bahkan bukan hanya dirinya bahkan beberapa nasabah juga mengalami hal serupa.
” Harusnya pihak bank sudah mengantisipasi masalah ini karena sudah tau ini hari libur panjang pasti banyak nasabah yang ingin tarik uang,” Kata Itha.
Itha mengaku ATM yang berada di depan kantor polres Bulukumba sudah sering mengalami kerusakan. Harusnya pihak bang menempelkankan atau papan pemberitahuan kalau ATM tersebut rusak agar nasabah bisa tau.
” Saya masuk tadi di ATM saya lihat tidak ada pemberitahuan kalau rusak jadi saya langsung saja masukkan kartu ternyata sudah tidak bisa keluar lagi,” Kesal Itha.
Menurut dia, kenyamanan saat bertransaksi melalui mesin ATM merupakan bagian dari pelayanan BRI kepada para nasabah. Dia mengungkapkan setelah beberapa kali mengalami masalah yang sama, membuatnya was-was untuk melakukan transaksi menggunakan kartu ATM.
Keluhan yang sama juga dilontarkan oleh Rival Nasabah BRI ini sudah lebih dari beberapa kali juga mengalami masalah serupa yakni kartu tertelan mesin ATM.
“Setiap kali berurusan saya juga selalu tanya ke karyawan BRI yang menangani masalah ini. Mereka hanya menjawab sedang ada gangguan jaringan,” tuturnya.
Dia menambahkan, sebagai perbankan dengan jaringan besar, BRI seharusnya menyelesaikan masalah klasik seperti ini guna untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada nasabah. Sebab, bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan dengan mengutamakan kenyamanan nasabah.
“Kalau memang masalahnya ada pada gangguan jaringan, tentu ini sudah terdeteksi sejak dulu. Lantas kenapa tidak diperbaiki, sehingga masalah yang sama selalu terjadi berulang kali bahkan kepada nasabah yang sama,” turur Rival.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada konformasi resmi dari kepala cabang bank BRI Bulukumba. ***
Komentar