Gerakan Harapan Ramai Digaungkan untuk Paslon Nomor 4

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Aksi perubahan bernama Gerakan Harapan telah ramai digaungkan di sosial media, khususnya kelompok milenial.

Pemuda dan millenial di Kabupaten Bulukumba dinilai harus menjadi agen utama dalam melahirkan pemimpin Bulukumba yang paling baik beradaptasi dengan fluktuasi opini publik.

“Kita butuh pemerintahan yang tidak membimbing kita pada ide-ide mereka, dan tidak meyakinkan kita bahwa mereka adalah yang terbaik,” kata Syamsul Bahri Majjaga, sang pelopor Gerakan Harapan, kepada awak media Senin 5 Oktober 2020.

Menurutnya harapan itu ada di tangan Andi Muchtar Ali Yusuf bersama Andi Edy Manaf. Paslon momor urut 4 pada Pilkada 2020 adalah figur yang merefrentasi kebaruan harapan untuk Bulukumba.

“Mereka adalah figur yang merefrentasi kebaruan harapan, ini sudah bisa menjadi titik awal yang menempatkan pasangan ini sebagai paslon yang pas untuk menjadi bagian dari gerakan Harapan ini. Tentu, kami akan menawarkan ini kepada mereka dalam agreement harapan, dan kami berharap semoga mereka bersiap untuk ada dalam barisan gerakan kami,” harap Zul Majjaga.

Syamsul Bahri Majjaga menilai adanya krisis tanggung jawab dalam pengelolaan Bulukumba. Belum lagi katanya kesenjangan antara ekspektasi penduduk dan tanggapan pemerintah cenderung melebar.

“Gejala ketidaknyamanan di pelosok – pelosok sangat banyak. Lingkungan sosial yang bebas membangun kesalahpahaman,” beber Dia.

Menurut Zul Majjaga, Pada dasarnya pemuda harus menemukan emosi yang kuat dan sama untuk konfirmasi keyakinannya.

“Kalau dalam satu daerah sistem tata kelolanya sakit, itu karena demosinya sakit. Dalam pengertian ini, sikap yang kita hadapi dapat didefinisikan sebagai konsolidasi Harapan. Artinya tanggung jawabnya perlu ditafsirkan dalam perspektif holistik, dalam serangkaian perubahan sistemik yang entah bagaimana setiap orang terlibat untuk memaksa untuk disalahkan,” tutupnya.

Karena itu menurutnya Pilkada Kabupaten Bulukumba 2020 Ini adalah panggilan Harapan. Semangatnya adalah melantik Gerakan Harapan.

“Misi gerakan ini adalah menyadari kedalaman ketidaknyamanan, yang menyedihkan dengan memperbaiki pandangan kita pada masalah utama sebagai jalan utama menuju cahaya harapan. Insya Allah. Kita akan bertemu di Gerakan Harapan,” tutupnya.(rls)

Komentar