RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Tensi politik jelang Pilkada di Bulukumba mulai panas. Aksi berupa pembakaran terhadap APK bakal calon (Balon) Bupati nomor urut 4 Andi Muchtar Ali Yusuf – Andi Edy Manaf terjadi Minggu malam 1 November 2020.
Pembakaran terhadap baliho Balon Bupati Harapan Baru bertagline ” Dikerja Bukan Dicerita” Kabupaten Bulukumba ini terjadi disalah satu kecamatan.
Ketika dikonfirmasi juru Bicara Harapan Baru Iwan Juma mengatakan, peristiwa tersebut menandakan bahwa demokrasi di Kabupaten Bulukumba masih kekanak-kanakan.
“Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi. Demokrasi kita di Bulukumba belum siap,” katanya Senin 2 November 2020.
Bukan hanya Iwan Juma yang bereaksi Juru Bicara Harapan Harapan Baru Iwan Gallarang pembakaran tersebut merupakan perbuatan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Namun, dirinya tidak mau berspekulasi pelaku pembakaran baliho tersebut dilakukan oleh lawan politiknya di Pilkada Kabupaten Bulukumba.
“Kita tidak ingin berspekulasi. Yang pasti perbuatan ini tidak dibenarkan dalam pesta demokrasi di Kabupaten Bulukumba” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Iwan Gallarang mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak terpancing terkait pembakaran baliho. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki hal tersebut.
“Tim itu diterjunkan agar peristiwa serupa tidak terulang. Para pendukung jangan terpancing emosi. Jangan sampai melakukan aksi anarkis. Ini demi ketertiban Pilkada Kabupaten Bulukumba,” paparnya.
Pihaknya berharapa aparat dan Banwaslu turun mengusut aksi pembakaran yang mencederai demokrasi tersebut.
Informasi yang dihimpun, aksi pembakaran apk tersebut terjadi di Desa Bontoharu dan Tombolo Kecamatan Bontotiro.(**)
Komentar