RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Aksi kriminalitas di malam hari, marak terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sabtu 14 November 2020 dini hari, seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, Andi Abdul Fattah, hampir menjadi korban.
Andi Abdul Fattah hampir menjadi korban tindak kriminal oleh dua Orang Tidak Dikenal (OTK).
“Iya saya dikejar oleh dua orang yang berboncengan dengan membawa senjata tajam. Kejadiannya itu sekitar pukul 02.00 Wita,” kata Fattah.
Fattah menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat menuju ke kedai kopi di Jalan Samratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, dekat Stadion Mini Bulukumba.
“Mulai dari Jalan Serikaya sampai didepan stadion mini Bulukumba, saya di kejar,” jelasnya.
Ketua Cabang PMII Bulukumba Alfian Hardani, sangat menyayangkan hal tersebut.
Menurutnya, kejadian serupa sudah berulang kali terjadi di Kabupaten Bulukumba, terutama pada saat malam hari.
“Seharusnya, Polres Bulukumba terkait hal ini harus segera mengambli langkah tegas guna menciptakan situasi Bulukumba, terutama di malam hari agar lebih kondusif,” tegas Alfian.
Masyarakat seakan takut untuk beraktivitas di malam hari, mengingat tindak kriminalitas di malam hari semakin meningkat.
Olehnya itu, PMII Bulukumba juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengurangi aktivitas di malam hari.
Selaku ketua cabang PMII Bulukumba, Alfian Hardani juga mendesak Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta, untuk melakukan koordinasi kepada seluruh Polsek di kecamatan, agar meningkatkan pengamanan di wilayahnya masing-masing terutama pada saat malam hari.(**)
Komentar