RUBRIK.co.id, BULUKUMBA – Aksi unjuk rasa digelar puluhan orang di halaman kantor Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba, Senin 30 November 2020.
Pengunjuk rasa menduga program Kementerian Koperasi Bantuan Modal Usaha dipolitisasi pada Pilkada Bulukumba.
Program tersebut diduga dimanfaatkan oleh salah satu paslon yang ikut bertarung.
Ishak Hitler sebagai jenderal lapangan dalam orasinya mengatakan program Kementerian Koperasi yang kuat dugaan dimanfaatkan oleh paslon nomor urut 3 (Kacamatayya).
“Program Kementerian Koperasi yang seharusnya dikawal oleh pemerintah malah terkesan dimanfaatkan oknum tim Paslon nomor urut 3 Kacamatayya sebagai bahan kampanye kandidatnya,” tegas Ishak.
Mereka menuntut agar aparat pemerintah segera menyelesaikan polemik yang terjadi di Kecamatan Herlang itu.
“Mengenai informasi tersebut memang benar adanya seperti laporan yang kami terima, dan saya juga telah perintahkan kepada jajaran saya agar kiranya sosialisasikan ke masyarakat bahwa program ini berasal dari pemerintah dan tidak hubungan nya dengan pilkada,” papar Kepala Kecamatan Herlang, Jumali saat memberikan tanggapan.
Program Bantuan Modal Usaha adalah program dari Kementerian Koperasi untuk pengusaha kecil dan menengah dan pendaftarannya akan berakhir di bulan November ini.
Akbar Faisal Syam sebagai pemuda Kecamatan Herlang yang juga bergabung dalam aksi turut memberikan tanggapannya terkait program bantuan modal usaha tersebut.
“Permasalahan ini terkesan ada pembiaran oleh pihak Kecamatan, jika masalah ini tidak mampu diselesaikan secepatnya maka kami akan melakukan aksi lanjutan bahkan kalau perlu kami akan sampaikan laporan ke Bawaslu terkait pelanggaran Pilkada,” terang pemuda yang akrab disapa Sabar.(**)
Komentar