Marak Aksi Begal di Bulukumba, Ini Harapan Warga

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepolisian Resor Bulukumba sebaiknya memberlakukan jam malam untuk memberantas aksi begal yang marak sampai mengincar pengendara bukan hanya malam hari bahkan sore hari saat masih banyak warga lalulang.

“Jam malam tersebut untuk menertibkan aksi begal ini sangat meresahkan masyarakat khususnya pengendara dari kalangan perempuan” kata Aktivis pemuda Bulukumba Ferdi Ansar Jumat 5 Februari 2021.

Razia malam akan membuat pembegalan terhadap para pengendara terkhusus sepeda motor.

“Masyarakat jangan sampai merasa takut untuk ke luar rumah, dan polisi harus dapat melindungi mereka dari berbagai ancaman, gangguan dan lain sebagainya,” kata Ferdi Ansar.

Ruang gerak bekal juga bisa dipersempit dengan mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) di seluruh kelurahan dan desa di Bulukumba.

“Polres Bulukumba sebaiknya membentuk tim anti begal sebagai antisipasi para pelaku kejahatan jalanan,” kata Ferdi melaui via telpon selulernya .

Itha Musdalifa (25) warga Gantarang kepada media mengatakan mulai merasa kuwatir dan takut saat pulang kerja malam.

” Saya kadang dalam seminggu dua kali jam kerja pulang malam, dengan adanya kejadian seperti ini saya selalu was-was dan takut pulang malam,” kata Ita Musdalifa.

Karyawan toko ini berharap kepada pihak kepolisian terkhusus polres Bulukumba untuk gencar melakukan patroli baik siang maupun malam hari untuk menberikan rasa aman bagi pengendara sepeda motor terkhusus dari kalangan perempuan.

PU (19) warga Gantarang yang belum lama ini menjadi korban begal Hp dan Payudara di jalan poros Kirasa desa Pallambarae dan salah seorang pegawai RSUD Andi Sultan Daeng Raja yang juga nyaris menjadi korban begal di jalan poros Desa Bijawang kecamatan Ujung Loe. (**)

Komentar