Dua Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Didepan Warkop Zaky Bulukumba kembali Ditangkap

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Dua pelaku pengeroyokan anggota TNI kembali ditangkap tim resmob polres Bulukumba di kabupaten Gowa

Dua pelaku tersebut masing-masing adalah Yusuf  Wananda alias Anang Bin Sumarmo
20 warga BTN Bongkas Dusun Paenre Lompoe Kecamatan Gantarang dan  Haeril  Saputra  Syam alias Heri Bin Zainuddin 17 warga Sungai teko Kelurahan Tanah Kongkong, kecamatan  Ujung bulu, kabupaten Bulukumba.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicaksono yang dikonfirmasi Kamis 11 Maret 2021 menbenarkan penangkapan dua pelaku tersebut.

” Dua pelaku adalah warga Bulukumba, tapi ditangkap di kabupaten Gowa,” ujar Bayu Wicaksono.

Ditambahkan Bayu dua pelaku ditangkap  pada Kamis , tanggal 11 Maret 2021 sekitar Pukul 05.00 Wita, bertempat di Btn Nayla  Regence Kelurahan Balang-Balang, Kecamatan Bontomarannu, kabupaten Gowa.

Menurut Bayu kronologis penangkapan berawak informasi pihak keluarga dari salah satu terduga pelaku bahwasanya kedua pelaku berada di kabupaten Gowa,  kemudian anggota resmob Polres Bulukumba langsung menuju ke sasaran untuk menjemput kedua terduga pelaku , dan setibanya disana pihak keluarga dari pelaku menyerahkan kedua terduga pelaku tersebut dan langsung diamankan oleh anggota resmob Polres Bulukumba.

Dari hasil introgasi lelaki Anang dan Heri  mengakui bahwa benar mereka bersama dengan seorang rekannya lelaki Boby yang sebelumnya ditangkap telah melakukan penganiayaan secara pengeroyokan terhadap korban anggota TNI AD di dpan warkop Zaky jalan Muh.Hatta, kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba.

Sementara itu lelaki Anang mengakui melakukan penganiayaan dengan cara memarangi korban sebanyak 3 kali yg mengenai tangan korban.

Sementara pelaku Heri mengakui melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban secara berulang-ulang menggunakan kepalan tangan yg mengenai pada bagian muka korban.

” Dari penangkapan dua orang pelaku pengeroyokan ini polisi amankan barang bukti 1 parang yang digunakan pelaku memarangi korban,” ujarnya . (**)

Komentar