Debit Air Kurang, 200 Hektar Padi di Desa Tanah Harapan Bulukumba Terancam Gagal Panen

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Akibat kekurangan pasokan air, ratusan hektar sawah di Tanah Harapan, kecamatan Rilau Ale, kabupaten Bulukumba terancam gagal panen.

Kepala Desa Tanah Harapan Arifin Para Minggu 20 Juni 2021 mengatakan ada sekitar 200 Hektar lahan persawahan di wilayahnya.

“Debit air sangat kurang dari sungai Ballantieng, sehingga yang masuk di sawah warga terbatas,” kata Arifin Para.

Akibat debit air yang kurang dari dasar sungai Balangtieng menbuat petani harus antri untuk mendapatkan giliran air untuk sawah mereka.

” Tiap malam saya bersama petani begadang sampai subuh untuk mengatur air petani secara bergiliran,” kata Arifin Para.

Sementara itu Sanuddin 55 salah satu petani desa Tanah Harapan menbenarkan hal tersebut kalau ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen akibat kurangnya debit air .

“Air aliran dari sungai Balantieng berkuran sampai disini, ahirnya kami harus antri dan bergiliran untuk mendapatkan pasokan air untuk tanaman padi kami,” ujar Sanuddin.

Sanuddin juga mengatakan hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah kabupaten atau dinas terkait . Padahal kondisi ini sudah kerap terjadi persawahan petani.

“Harusnya ada sumur bor disini pak, saat kurang debit air bisa dipungsikan itu sumur untuk mengairi sawah petani,” ujar Sanuddin.

Sanuddin berharap nantinya pemerintah bisa lebih meperhatikan petani , Setidaknya, bantuan pemerintah tersebut berupa bendungan air kecil atau sumur bor.

“Harapannya pemerintah setikdaknya bisa memberikan tandon air untuk kebutuhan pengairan sawah agar petani disini tidak kesulitan,” harapnya.(**)

Komentar