Dua Kelompok Pemuda di Bontomanai Bulukumba Terlibat Bentrok

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Sekelompok pemuda di desa Bontomanai, kecamatan Rilau Ale bentrok dan sempat tutup jalan Rabu malam 28 Juli 2021 sekitar pukul 22:45 Wita.

Informasi yang dihimpun wartawan dilokasi kejadian menyebutkan duga kuat bentrok tersebut diduga karena adanya salah seorang pemuda yang dipukul oleh pemuda lain yang berasal dari Desa Bontomanai.

” Belum jelas apa masalahnya pak, tapi yang saya dengar tadi ada yang dipukul sehingga yang dipukul tersebut memanggil temanya,” kata salah seorang warga yang melintas Gassing.

Sementara itu informasi lainya menyebutkan kalau pemuda yang luka bukan akibat dari pemukulan hanya disebabkan karena terjatuh.

Bukan hanya itu beberapa warga yang ada dilokasi menyebutkan kalau perang kelompok tersebut diduga disebabkan karena pengaruh minuman keras.

Bahkan salah seorang pemuda sempat melemparkan batu ke salah satu mobil pedangan yang ada dilokasi, akibat lemparan tersebut menyulut kemarahan pemilik mobil sehingga pemilik mobil juga mengajak para pemuda tersebut untuk duel, untung saat itu datang sejumlah warga yang mencoba melerai.

Keributan tidak berhenti sampai disitu , sejumlah pemuda mengambil botol dan hendak kembali menyerang, namun tidak lama kemudian datang anggota kepolisian dari Polsek Rilau Ale yang di pimpin langsung oleh kanit res Polsek Rilau Ale Aipda Andi Hamka.

” Saya dapat laporan dari warga kalau ada keributan di desa Bontomanai, makanya saya telpon Bhabinkamtibmas dan saya segera beregerak ke lokasi kejadian,” kata Andi Hamka saat ditemui dilokasi kejadian.

Andi Hamkah mengatakan kalau tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan dua kelompok pemuda yang terlibat bentrok tersebut telah diminta untuk pulang kerumah masing-masing.

” Alhamdulillah saya bersama dengan teman-teman saat sampai dilokasi para pemuda saya minta untuk pulang dan mereka akhirnya pulang,” kata Andi Hamka.

Dirinya mengaku mengapresiasi masyarakat sekitar yang segera mengambil langkah dengan melapor kepolisi sehingga situasi dilokas bisa diredam.

Sampai berita ini diterbitkan belum diketahui jelas identitas para pemuda yang terlibat bentrok tersebut , namun dari pengakuan warga sekitar dua kelompok pemuda tersebut berasal dari Desa Bontomanai. (**)

Komentar