Biadab, Seorang Ayah di Kindang Bulukumba Tega Hamili Anak Kandung ,Sekarang Hamil 5 Bulan

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Entah setan apa yang merasukinya. Ayah kandung ini tega gauli anaknya hingga hamil 5 bulan.

Peristiwa ayah kandung gauli anaknya terjadi di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Peristiwa bejat ayah kandung gauli anaknya hingga hamil 5 bulan terjadi sejak Juni 2021 lalu. Kejadiannya malam hari sekitar pukul 21.00 WITA.

Namun karena sang anak takut, kejadian ini baru terbongkar 10 Desember 2021. Ia menyembunyikan kasus ini hingga akhinya perut sang anak mulai membesar.

Pihak keluarga kaget karena korban yang berinisial IWF (21), hamil 5 bulan. Saat di periksa ke dokter dan dilakukan USG, usia kehamilannya menginjak 5 bulan.

Saat itu, korban mengakui jika pelakunya tiada lain adalah ayah kandungnya sendiri, SU bin Rato.

berhasil ditemukan, dan menjadi bulan-bulanan warga atas perbuatan bejatnya itu di tengah hutan.

Beruntung, polisi jajaran Polsek Kindang, Polres Bulukumba mengamankan SU, sehingga nyawanya selamat dari amukan massa.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Muhammad yusuf yang dikonfirmasi atas kejadian ini mengakui jika pihaknya telah mengamankan pelaku. Saat unit PPA mendatangi kediaman pelaku, ternyata saat itu, hilang karena kabur.

SU adalah warga asal kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba yang berhasil diamankan oleh polisi, sesaat setelah luka-luka dihajar massa.

“iya, benar. Telah diamankan laki-laki diduga pelaku pencabulan terhadapa anak kandungnya sendiri di Kecamatan Kindang. Pelaku diamakan saat digebuki warga oleh jajaran Polsek Kindang,” Ujarnya, Rabu malam 15 Desember 2021.

Muhammad Yusuf juga megatakan, berdasarkan pengakuan korban saat dilakukan USG, janin yang dikandungnya adalah hasil perlakuan bejat ayahnya, SU.

Palaku kini dirawat di Rumah Sakit H andi Sulthan Dg Radja karena mengalami luka parah di tubuhnya bekas pukulan massa.

Polisi juga memberi pengawalan ketat terhadap terduga pelaku, agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.(**)

 

 

 

 

 

.

Komentar