Diduga Ditampar, Seorang Siswa Laporkan Ketua Komite Sekolah ke Polisi

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Orang tua siswa berinisial RM yang juga Ketua Komite di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 Bulukumba, Sulawesi Selatan dilaporkan ke polisi karena diduga telah menampar AM siswanya sendiri Rabu 7 Desember 2022.

Informasi yang dihimpun wartawan Kamis 8 Desember 2022 mengatakan kalau RM yang masih duduk di bangku kelas tiga tidak terima dengan perlakuan AM sehingga menbawa kasus ini ke polisi.

Dugaan pemukulan ini terjadi di dalam ruangan kepala sekolah (Kepsek) SMPN 27 Bulukumba, Kelurahan Bontokamase, Kecamatan Herlang.

Berdasarkan informasi kejadian berawal saat korban sedang bersama teman temannya di teras kelas, kemudian anak pelaku, lansung mengeluarkan kata kasar kepada korban, selanjutnya korban menegur anak pelaku.

Tidak terima ditegur anak pelaku kembali ke rumahnya dan mengadu ke orang tuanya yang tidak lain adalah AM, tak lama kemudian pelaku tiba di sekolah, kemudian korban RM ditarik masuk ke ruang kepala sekolah.

Usai ditarik masuk ke dalam ruangan kepala sekolah korban tiba tiba mendapatkan tamparan dari pelaku AM di depan kepala sekolah, beruntung kepala sekolah dan guru lansung melerai.

Menurut keluarga korban Rangga yang merupakan kakak korban mengatakan bahwa tidak terima dengan perlakuan yang didapatkan oleh adiknya.

“Kami keluarga korban tidak terima terhadap perlakuan pelaku kepada adik saya. Kemarin orang tua kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba,” Kata Rangga kepada wartawan.

Sementara itu, salah satu tokoh pemuda yang juga merupakan keluarga korban M. Syafaat Asirullah, meminta kepada pihak berwajib untuk menindak tegas atas kejadian tersebut karena sudah menyalahi aturan yg berlaku.

“Apa lagi dia sebagai ketua komite sekolah seharusnya tdk melakukan hal tersebut karena berdampak pada mental dan fisik korban,” tegas Faat sapaan akrabnya.

Kepala Unit PPA Polres Bulukumba Aipda Ahmad Kahar, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa belum menerima laporan tentang adanya dugaan tindak pidana kekerasan yang terjadi di SMPN 27 Bulukumba.

“Saya belum tau tentang ini karena belum ada laporan masuk,” tutupnya.(**)

Komentar